Awass.. Selfie bisa merenggut Nyawa! - Printable Version +- Forums (http://naia2015.balatif.co.id) +-- Forum: News & Event (http://naia2015.balatif.co.id/forumdisplay.php?fid=8) +--- Forum: Berita Naia Slimming (http://naia2015.balatif.co.id/forumdisplay.php?fid=10) +--- Thread: Awass.. Selfie bisa merenggut Nyawa! (/showthread.php?tid=142) |
Awass.. Selfie bisa merenggut Nyawa! - kuuumaala - 07-12-2015 Bahaya selfie berlebihan Selfie atau Self Image adalah salah satu kegiatan dimana orang lebih suka menggambil fotonya sendiri dengan kamera ponsel yang mereka miliki. Kegiatan ini pun saat ini sedang menjadi tren di kalangan masyarakat banyak. Mau itu orang tua, anak muda, anak kecil, anak alay bahkan binatang berselfie.. wekekeke Putri kekaisaran rusia, Anastasia nikolaevna, adalah salah satu remaja yang diketahui pertama kali mengambil fotonya sendiri melalui cermin untuk dikirim kepada temannya pada tahun 1914. Dalam surat yang dikirim bersama foto itu, ia menulis: "Saya mengambil foto ini menggunakan cermin. Sangat susah dan tangan saya gemetar".Awal penggunaan kata selfie terjadi pada tahun 2002. Kata ini pertama kali muncul dalam sebuah forum internet Australia (ABC Online) pada tanggal 13 September 2002.(wikipedia) Selfie tentu bagi kebanyakan orang merupakan aktivitas yang menyenangkan, dilihat dari jaman sekarang, wabah selfie tidak hanya menyerang beberapa kalangan pemuda dan remaja akan tetapi kalangan pejabat, orang tua pun ikut andil dalam hal ini, hal utama yang mendorong pesatnya perkembangn selfie adalah perkembangan teknologi yang pesat terutama, jejaring social seperti facebook, instagram, twitter dll Dengan kemajuan teknologi sekarang, selfie dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, sehingga Tak jarang, terdapat seseorang mengapload selfie di jejaring social mencapai puluhan perharinya Nah, terlalu sering berselfie juga ga baik gan, nih ane mau share dari beberapa sumber buat kalian yang doyan ber selfie ria. Berikut ini beberapa bahayanya kalo doyan selfie. 1. Korban manipulasi gambar Selfie yang telah di apload di media jejaring social akan sangat berpotensi sebagai bahan manipulasi gambar (pengeditan foto). Dengan munculnya beberapa software pintar sekarang, tentu sangat mempermudah dalam memanupulasi gambar-gambar tertentu, jika diedit oleh pihak lain dengan tujuan positif tentu tidak terlalu menimbulkan dampak yang berarti, akan tetapi bagaimana jika photo selfie tersebut diedit dan di sebarkan di media social untuk tujuan yang negatif (misalnya di edit seperti photo bugil, setengah bugil ataupun berbau porno lainnya) tentu tindakan-tindakan ini dapat merugikan bagi pemilik selfie itu sendiri, sudah banyak kejadian-kejadian tersebut, dan perlu diwaspadai oleh kita semua terutama kaum perempuan. 2. Membuang-buang waktu dan mengurangi rasa percaya diri Ketika mengapload selfie ke jejaring social, kita cendrung membandingkannya dengan selfie orang lain, jika anda merasa selfie teman anda lebih bagus dari pada anda tentu akan menimbulkan rasa ketidak percayaan diri. Terkadang berangkat dari ke inginan untuk mendapatkan selfie terbaik, agar mendapatkan banyak like dari teman di jejaring sosial tentu kita akan berusaha tampil sebaik mungkin di depan kamera, agar gambar yang dihasilkan bagus dan menarik, hal inilah yang menimbulkan kecanduan selfie, jika seseorang sudah memasuki ranah kecanduan tentu hampir sebagian waktunya di lakukan untuk aktivitas selfi. Dilansir dari republika.co.id, menurut Psikiater Pemerintah Thailand dari Departemen Kesehatan Mental, Panpimol Wipulakorn, memperingatkan pemuda dan pemudi Thailand terhadap bahaya selfie. Terutama, seseorang yang mengunggah foto dirinya sendiri (selfie) ke sosial media dan tidak menerima respon positif dari penghuni jejaring sosial. Tindakan ini pada akhirnya akan menciptakan kelangkaan warga dengan mental seimbang dan menjadi masalah bagi masa depan bangsa. "Ketika tidak menerima cukup 'like' atas foto selfie yang diunggah, mereka memutuskan untuk mengunggah yang lain. Namun, tetap keduanya tidak mendapat respon positif. Hal ini akan mempengaruhi pikiran mereka misalnya menciptakan sifat negatif terhadap diri sendiri dan kehilangan rasa percaya diri," kata Wipulakorn. 3. Mengundang kejahatan Pernahkah anda mendengar berita tentang penculikan gadis, remaja perempuan, oleh teman di jejaring socialnya setelah janjian untuk bertemu di suatu tempat?, menurut saya sangat berkaitan erat dengan selfie itu sendiri . Misalnya ketika seorang perempuan mengapload selfie dengan kesan yang sexy, elegan dan modis (membangkitkan sahwat), tentu akan mengundang beberapa pihak (laki-laki) yang tentu ingin melakukan hal-hal tertentu(tanda kutip). Berangkat dari hal ini tentu tidak sedikit pihak perempuan menjadi korban pelecehan, penculikan, pemerkosaan bahkan pembunuhan. Oleh karena itu mari kita melakukan selfie dengan cara yang baik dan tepat, Misalnya foto seusai menjalankan kebiasaan hidup sehat dibanding sebelumnya, seperti sehabis olah raga, berarti secara tidak langsung kita mengajak orang lain untuk melakukan pola hidup sehat. Lakukan selfie sewajarnya jangan berlebihan karena dapat merugikan diri kita sendiri..!!! sumber : http://bhoeks-dou-mbozo.blogspot.com/2014/05/bahaya-selfie.html |