07-11-2015, 11:27 PM
http://malezones.com/artikel/telur-dan-kolesterol-berapa-banyak-yang-aman-dikonsumsi-dalam-sehari.html
Tahu anda? Telur ayam termasuk salah satu makanan yang mengandung nutrisi terlengkap. Bayangkan, dalam sebutir telur mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan untuk mengubah 1 buah sel menjadi seekor anak ayam.
Sayangnya, telur ayam memiliki reputasi buruk yang sering dihubung-hubungkan dengan kandungan kolesterol yang tinggi. Dan kenyataan bahwa dalam sebutir telur ukuran sedang mengandung 186 mg kolesterol – sekitar 62% dari jumlah yang direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam sehari.
Banyak orang percaya bahwa mengonsumsi makanan berkolesterol akan meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah dan meningkatkan resiko serangan jantung. Keyakinan ini kurang tepat karena pada dasarnya semakin banyak anda mengonsumsi kolesterol maka tubuh anda akan memproduksi kolesterol lebih sedikit.Tubuh dan Kolesterol
Setiap mendengar kata kolesterol kita selalu berkonotasi negatif. Yang dibayangkan pasti serangan jantung, rumah sakit dan kematian. Padahal sebenarnya kolesterol merupakan salah satu unsur penting dalam tubuh manusia. Kolesterol merupakan susunan molekul-molekul yang menjadi bahan pokok pembentuk membran sel. Selain itu kolesterol berfungsi dalam membentuk hormon-hormon penting seperti testosterone, estrogen dan kortisol. Jadi tanpa kolesterol, anda tidak bisa hidup.
Karena pentingnya fungsi kolesterol bagi tubuh, dan tidak mungkin hanya mengharapkan asupan kolesterol dari makanan, maka tubuh harus menjamin ketersediaan kolesterol yang cukup. Tugas ini diberikan pada hati (liver) untuk memproduksi kolesterol yang dibutuhkan tubuh.
Lalu apa jadinya jika kita mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi? Tubuh atau liver kita akan mengurangi produksi kolesterolnya. Jadi sebetulnya, fluktuasi tingkat kolesterol di dalam tubuh yang disebabkan oleh makanan yang kita makan sangat kecil dibandingkan kolesterol yang diproduksi oleh liver.Apa efeknya makan beberapa butir telur dalam sehari?
Dalam beberapa dekade kita sering mendengar nasehat agar jangan makan telur terlalu banyak. Atau minimal makan bagian putihnya saja karena putih telur mengandung lebih banyak protein dan rendah kolesterol.
Umumnya orang sering menganjurkan agar kita cukup makan 2-6 butir telur (kuning telur) dalam seminggu. Tidak jelas darimana datangnya kesimpulan ini karena belum ada data ilmiah yang mendukung pembatasan jumlah konsumsi telur seperti ini.
Untungnya ada beberapa studi yang dapat membantu anda mengerti lebih jauh seputar konsumsi telur dan kesehatan tubuh.
Salah satu studi yang dirilis olehJournal of the American College of Nutrition
, dimana sekelompok orang dipisah dalam 2 grup, kemudian grup pertama mengonsumsi beberapa butir telur (1-3) dalam sehari sementara grup lainnya mengonsumsi jenis makanan berbeda pengganti telur. Para peneliti kemudian memantau perkembangan masing-masing grup dan hasil yang ditunjukkan dalam studi ini adalah sebagai berikut:
* Hasil studi menunjukkan ada peningkatan HDL (kolesterol baik) pada kedua grup.
* Total kolesterol dan LDL (kolesterol jahat) cenderung tidak mengalami perubahan atau hanya meningkat sedikit.
* Mengonsumsi telur yang kaya Omega-3 dapat menurunkan kadar triglycerides dalam darah. Triglycerides adalah salah satu penyebab resiko tinggi serangan jantung dan stroke.
* Kadar karotenoid yang bersifat antioksidan seperti Lutein dan Zeaxanthine di dalam darah justru meningkat secara signifikan.
Hasil studi juga menunjukkan bahwa respon tubuh terhadap konsumsi telur ini berbeda-beda pada masing-masing individu. Sekitar 70% responder tidak menunjukkan efek peningkatan total kolesterol maupun LDL (kolesterol jahat) sedangkan sekitar 30% (disebut hyper responder) menunjukkan peningkatan namun sangat kecil.
Studi ini juga menunjukkan bahwa telur dapat merubah partikel LDL yang kecil menjadi lebih besar dimana manusia yang memiliki partikel LDL yang didominasi oleh LDL besar memiliki resiko serangan jantung lebih rendah. Artinya, meskipun telur pada sebagian orang dapat meningkatkan sedikit jumlah total kolesterol dan LDL , tidak akan sampai pada tingkat yang berbahaya.
Jadi jelas bahwa secara ilmiah mengonsumsi hingga 3 butir telur dalam sehari sangat aman bagi tubuh dan baik bagi kesehatan anda.
Tahu anda? Telur ayam termasuk salah satu makanan yang mengandung nutrisi terlengkap. Bayangkan, dalam sebutir telur mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan untuk mengubah 1 buah sel menjadi seekor anak ayam.
Sayangnya, telur ayam memiliki reputasi buruk yang sering dihubung-hubungkan dengan kandungan kolesterol yang tinggi. Dan kenyataan bahwa dalam sebutir telur ukuran sedang mengandung 186 mg kolesterol – sekitar 62% dari jumlah yang direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam sehari.
Banyak orang percaya bahwa mengonsumsi makanan berkolesterol akan meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah dan meningkatkan resiko serangan jantung. Keyakinan ini kurang tepat karena pada dasarnya semakin banyak anda mengonsumsi kolesterol maka tubuh anda akan memproduksi kolesterol lebih sedikit.Tubuh dan Kolesterol
Setiap mendengar kata kolesterol kita selalu berkonotasi negatif. Yang dibayangkan pasti serangan jantung, rumah sakit dan kematian. Padahal sebenarnya kolesterol merupakan salah satu unsur penting dalam tubuh manusia. Kolesterol merupakan susunan molekul-molekul yang menjadi bahan pokok pembentuk membran sel. Selain itu kolesterol berfungsi dalam membentuk hormon-hormon penting seperti testosterone, estrogen dan kortisol. Jadi tanpa kolesterol, anda tidak bisa hidup.
Karena pentingnya fungsi kolesterol bagi tubuh, dan tidak mungkin hanya mengharapkan asupan kolesterol dari makanan, maka tubuh harus menjamin ketersediaan kolesterol yang cukup. Tugas ini diberikan pada hati (liver) untuk memproduksi kolesterol yang dibutuhkan tubuh.
Lalu apa jadinya jika kita mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi? Tubuh atau liver kita akan mengurangi produksi kolesterolnya. Jadi sebetulnya, fluktuasi tingkat kolesterol di dalam tubuh yang disebabkan oleh makanan yang kita makan sangat kecil dibandingkan kolesterol yang diproduksi oleh liver.Apa efeknya makan beberapa butir telur dalam sehari?
Dalam beberapa dekade kita sering mendengar nasehat agar jangan makan telur terlalu banyak. Atau minimal makan bagian putihnya saja karena putih telur mengandung lebih banyak protein dan rendah kolesterol.
Umumnya orang sering menganjurkan agar kita cukup makan 2-6 butir telur (kuning telur) dalam seminggu. Tidak jelas darimana datangnya kesimpulan ini karena belum ada data ilmiah yang mendukung pembatasan jumlah konsumsi telur seperti ini.
Untungnya ada beberapa studi yang dapat membantu anda mengerti lebih jauh seputar konsumsi telur dan kesehatan tubuh.
Salah satu studi yang dirilis olehJournal of the American College of Nutrition
, dimana sekelompok orang dipisah dalam 2 grup, kemudian grup pertama mengonsumsi beberapa butir telur (1-3) dalam sehari sementara grup lainnya mengonsumsi jenis makanan berbeda pengganti telur. Para peneliti kemudian memantau perkembangan masing-masing grup dan hasil yang ditunjukkan dalam studi ini adalah sebagai berikut:
* Hasil studi menunjukkan ada peningkatan HDL (kolesterol baik) pada kedua grup.
* Total kolesterol dan LDL (kolesterol jahat) cenderung tidak mengalami perubahan atau hanya meningkat sedikit.
* Mengonsumsi telur yang kaya Omega-3 dapat menurunkan kadar triglycerides dalam darah. Triglycerides adalah salah satu penyebab resiko tinggi serangan jantung dan stroke.
* Kadar karotenoid yang bersifat antioksidan seperti Lutein dan Zeaxanthine di dalam darah justru meningkat secara signifikan.
Hasil studi juga menunjukkan bahwa respon tubuh terhadap konsumsi telur ini berbeda-beda pada masing-masing individu. Sekitar 70% responder tidak menunjukkan efek peningkatan total kolesterol maupun LDL (kolesterol jahat) sedangkan sekitar 30% (disebut hyper responder) menunjukkan peningkatan namun sangat kecil.
Studi ini juga menunjukkan bahwa telur dapat merubah partikel LDL yang kecil menjadi lebih besar dimana manusia yang memiliki partikel LDL yang didominasi oleh LDL besar memiliki resiko serangan jantung lebih rendah. Artinya, meskipun telur pada sebagian orang dapat meningkatkan sedikit jumlah total kolesterol dan LDL , tidak akan sampai pada tingkat yang berbahaya.
Jadi jelas bahwa secara ilmiah mengonsumsi hingga 3 butir telur dalam sehari sangat aman bagi tubuh dan baik bagi kesehatan anda.