08-07-2015, 08:37 AM
Bahaya mengintai dibalik pemakaian High heels nan Cantik dan menggoda
sumber : google.com
Sepatu high heels memang kerap ‘merayu’ wanita untuk menggunakannya. Tak dapat dipungkiri wanita yang menggunakan high heels akan terlihat lebih menarik, karena kesan seksi, mewah dan elegan yang ditampilkan oleh sepatu bertumit tinggi ini. Selain itu, sepatu high heels juga bisa membantu untuk menutupi kekurangan fisik. Dengan menggunakan high heels maka tungkai kaki yang pendek akan tersamarkan dan kaki pun akan terlihat lebih jenjang. Alhasil tingkat kepercayaan diri wanita yang menggunakannya akan semakin meningkat.
Di balik keindahan dan daya tarik sepatu high heels, Melihat para wanita melenggang di atas high heels di mall atau di film-film, sepertinya mudah ya. Mereka terlihat anggun dengan balutan sepatu yang terkadang menimbulkan rasa khawatir akan jatuh.
sesungguhnya banyak resiko besar yang akan ditimbulkan dari penggunaannya. Sepatu high heels bisa memberikan efek negatif bagi kesehatan tubuh, terutama pada bagian kaki dan tulang. Seorang dokter osteopathic ternama asal California, Dr. Nathalie. A.Nevins, DO mengungkapkan bahwa wanita yang menggunakan sepatu high heels sekurang-kurangnya tiga hari dalam seminggu akan beresiko lebih besar mengalami gangguan atau masalah pada kaki. Penggunaan sepatu high heels jangka panjang juga akan menimbulkan cedera pada kaki, otot, dan tulang punggung yang lebih serius lagi.
Sebelum Anda memutuskan untuk menjadi pengguna sejati sepatu high heels, perlu Anda ketahui terlebih dahulu bahwa semakin tinggi dan lancip sepatu high heels yang akan dikenakan, maka sesungguhnya semakin menderita pula tubuh Anda. Apalagi bila ternyata Anda tidak dianugrahi tubuh yang langsing untuk membantu menopang keseimbangan tubuh lebih baik. Sebab, bila Anda termasuk yang bertubuh gemuk, maka penggunaan high heels akan membuat otot kaki dan tulang punggung bekerja lebih keras untuk menopang tubuh agar tetap dapat berdiri tegak. Akibatnya kaki akan mudah terasa lelah, keram, dan bisa juga menimbulkan nyeri tulang punggung.
Resikonya bukan hanya sampai disitu saja. Masih banyak masalah yang akan Anda hadapi karena menggunakan high heels, berikut diantaranya:
Varises pada kaki
Sudah jadi hal yang lumrah bila melihat betis, kaki, serta tumit belakang pengguna sejati high heels ‘dihiasi’ dengan urat-urat menonjol berwarna hijau kebiruan. Urat-urat yang menonjol tersebut dinamakan varises. Mungkin Anda berpikir bahwa varises hanya akan mengganggu keindahan penampilan kaki saja dan bisa diatasi dengan menggunakan stocking. Kenyataannya, varises bukan saja membuat kaki Anda tanpak kurang mulus, tapi juga membuat Anda menderita kesakitan saat varises tersebut menegang.
Varises bisa terjadi disebabkan karena saat menggunakan high heels kaki berada dalam posisi berjinjit. Semakin lama Anda menggunakan sepatu high heels, semakin lama pula kaki Anda harus berjinjit. Akibatnya, otot-otot betis dan tumit belakang menegang dan pembuluh darah menjadi tertekan dan menimbulkan rasa sakit.
Osteoarhritis
Osteoarhritis adalah gangguan serius pada persendian tulang. Ditandai dengan rasa nyeri dan kaku pada persendian lutut dan tulang panggul. Untuk kasus yang lebih parah, rasa nyeri dapat menjalar hingga ke paha dan tulang belakang. Bila dibiarkan, gejala seperti ini dapat menimbulkan radang yang cukup serius. Penyebab utamanya adalah penggunaan sepatu high heels yang terlalu tinggi dan terlalu sering. Mereka yang beresiko besar terkena Osteoarhitis adalah wanita yang kerap menggunakan sepatu dengan ketinggian tumit melebihi 5 sentimeter.
Kapalan hingga tumor
Umumnya model ujung sepatu high heels dirancang mengerucut. Kemungkinan terbesar alasan diciptakan model ujung sepatu seperti itu untuk membuat menyamarkan bentuk telapak kaki yang lebar. Sehingga kaki akan terlihat lebih ramping dan serasi dengan tumit sepatu yang tinggi. Tapi, faktanya model ujung sepatu yang mengerucut lancip dan tumit sepatu yang tinggi membuat ruang gerak jari kaki menjadi sempit. Akibatnya, saraf-saraf pada jari kaki terjepit. Kondisi seperti itu akan membuat jari kaki mati rasa, berbau, dan kulit kaki menebal. Jangan anggap remeh dengan kulit kaki yang menebal atau biasa disebut kapalan. Sebab, kapalan bila mengalami infeksi, dapat menjadi permasalahan yang sangat serius dan menjurus pada terjadinya tumor.
Jari kaki dan kuku tumbuh membengkok
Tumit kaki yang menungkik saat menggunakan sepatu high heels akan mendorong ujung-ujung kaki menyentuh ujung sepatu. Jari-jari kaki akan terdesak dan membengkok tanpa menyisakan sedikitpun ruang gerak. Akibatnya, lama-kelamaan jari kaki beserta kukunya akan tumbuh membengkok. Tahukan Anda bahwa kuku yang tumbuh membengkok/ masuk ke dalam memicu terjadinya infeksi pada jari kaki? Permasalahan seperti ini bisa berujung fatal bila dibiarkan terus menerus.
Pertumbuhan tulang jari kaki tidak sempurna
Masih disebabkan karena jari kaki terdorong dan membengkok saat menggunakan sepatu high heels, permasalahan yang timbul selanjutnya adalah menyangkut pertumbuhan tulang pada ruas-ruas jari kaki. Terutama pada ibu jari. Dalam keadaan terjepit, tulang tetap bertumbuh sehingga tulang sendi di pangkal jempol ikut membesar. Karena pertumbuhan tulang tidak normal, maka susunan jari kaki menjadi terganggu. Bahkan beberapa jari terlihat lebih melebar ke samping.
Metatarsalgia
Mungkin Anda asing mendengar kata metatarsalgia karena istilah ini memang jarang sekali disebutkan. Metatarsalgia merupakan masalah yang timbul pada anterior tulang telapak kaki berupa rasa kram dan rasa sakit yang teramat parah. Beberapa penderita dengan tingkat keparahan tertentu akan sulit sekali berjalan. Biang terjadinya metatarsalgia ini tentu saja tidak lain adalah penggunaan sepatu high heels.
Nah, sekarang kita sudah tahu dampak-dampak buruk apa saja yang bisa ditimbulkan karena terlalu sering menggunakan sepatu high heels. Tidak ada salahnya jika Anda berpikir ulang jika akan menggunakan sepatu model tersebut. Untuk beberapa kesempatan khusus, Anda tetap diperkenankan menggunakan sepatu high heels demi menunjang penampilan. Hanya, frekuensi penggunaannya tetap harus dibatasi.
Begitupula dengan anjuran pemilihan sepatu high heels yang nyaman agar kaki tidak menderita, seperti:
Pilih sepatu sesuai ukuran kaki
Jangan sekali-kali menggunakan sepatu lebih kecil atau lebih besar dari ukuran kaki Anda sendiri. Pilihlah ukuran sepatu yang pas dengan kaki Anda agar kaki Anda akan tetap nyaman saat mengenakan sepatu.
Pilih tumit yang kokoh
Tumit yang kokoh atau tidak mudah bengkok akan membuat Anda bebas berjalan. Tumit yang rawan patah justru akan sulit menopang beban tubuh Anda sendiri sekaligus menyulitkan Anda saat berjalan.
Hindari tumit yang terlalu tinggi dan runcing
Tumit yang terlalu runcing dan tinggi tidak dianjurkan untuk digunakan saat aktivitas. Sebab, bentuk tumit yang runcing dan tinggi akan semakin membuat kaki Anda tersiksa nantinya. Sebaiknya pilihlah bentuk tumit yang agak lebar dan tidak lebih dari 5 sentimeter saja.
Pilih sol sepatu yang paling lembut
Pilihlah high heels dengan sol yang lembut seperti bantalan sehingga pijakan Anda terasa nyaman.
Lakukan relaksasi pada kaki
Usai menggunakan high heels, cobalah untuk selalu merendam kaki dengan air hangat yang dicampur sedikit garam. Lalu pijat lembut telapak kaki agar otot-ototnya merenggang. Cara seperti ini juga manjur untuk mencegah terjadinya varises.
Itulah informasi yang harus Anda ketahui tentang bahaya menggunakan sepatu high heels. Pilihan untuk tetap ingin menggunakannya atau tidak tergantung pada pertimbangan dan keputusan Anda masing-masing tentunya. Semoga bermanfaat.