KAUM MARJINAL
Marjinal berasal dari bahasa inggris 'marginal' yang berarti jumlah atau efek yang sangat kecil. Artinya, marjinal adalah suatu kelompok yang jumlahnya sangat kecil atau bisa juga diartikan sebagai kelompok pra-sejahtera. Marjinal juga identik dengan masyarakat kecil atau kaum yang terpinggirkan. Jadi kaum marjinal adalah masyarakat kelas bawah yang terpinggirkan dari kehidupan masyarakat. contoh dari kaum marjinal antara lain pengemis, pemulung, buruh, petani, dan orang-orang dengan penghasilan pas-pasan atau bahkan kekurangan. Mereka ini adalah bagian tak terpisahkan dari Negara ini.
Perjuangan kaum marjinal yang mungkin seringkali
kita mengabaikannya. Sebagaimana Mother Terresa, pejuang dan tokoh kemanusiaan dari Calcuta,
mengatakan:
"The poor,the marginalized and the ones who are not
counted, they exist because we create them. Especially
by the superstructure and then by me, by you, by all of
us. Consequently, it is our responsibility to help elevate them."
Artinya, kaum miskin, kaum marjinal, dan orang-orang
yang tidak diperhitungkan di masyarakat ada karena
kitalah yang menciptakan mereka. Terutama oleh
struktur sosial, juga oleh saya, Anda dan kita semua.
Sehingga, kita mempunyai tanggung jawab untuk
membantu dan mengangkat derajat mereka. Santuni mereka yang membutuhkan bukan karena kasihan, tapi karena mereka adalah tanggungjawab kita. Hargai yang muda, hormati yang tua. karena kita duduk sama rendah berdiri sama tinggi.
Sumber http://www.erepublik.com/en/article/-sosialist-ids-kaum-marjinal-adalah-tanggungjawab-kita-2259034/1/20
Marjinal berasal dari bahasa inggris 'marginal' yang berarti jumlah atau efek yang sangat kecil. Artinya, marjinal adalah suatu kelompok yang jumlahnya sangat kecil atau bisa juga diartikan sebagai kelompok pra-sejahtera. Marjinal juga identik dengan masyarakat kecil atau kaum yang terpinggirkan. Jadi kaum marjinal adalah masyarakat kelas bawah yang terpinggirkan dari kehidupan masyarakat. contoh dari kaum marjinal antara lain pengemis, pemulung, buruh, petani, dan orang-orang dengan penghasilan pas-pasan atau bahkan kekurangan. Mereka ini adalah bagian tak terpisahkan dari Negara ini.
Perjuangan kaum marjinal yang mungkin seringkali
kita mengabaikannya. Sebagaimana Mother Terresa, pejuang dan tokoh kemanusiaan dari Calcuta,
mengatakan:
"The poor,the marginalized and the ones who are not
counted, they exist because we create them. Especially
by the superstructure and then by me, by you, by all of
us. Consequently, it is our responsibility to help elevate them."
Artinya, kaum miskin, kaum marjinal, dan orang-orang
yang tidak diperhitungkan di masyarakat ada karena
kitalah yang menciptakan mereka. Terutama oleh
struktur sosial, juga oleh saya, Anda dan kita semua.
Sehingga, kita mempunyai tanggung jawab untuk
membantu dan mengangkat derajat mereka. Santuni mereka yang membutuhkan bukan karena kasihan, tapi karena mereka adalah tanggungjawab kita. Hargai yang muda, hormati yang tua. karena kita duduk sama rendah berdiri sama tinggi.
Sumber http://www.erepublik.com/en/article/-sosialist-ids-kaum-marjinal-adalah-tanggungjawab-kita-2259034/1/20