07-12-2015, 06:31 AM
http://malezones.com/artikel/keju-berdampak-pada-kesuburan-pria.html
Pemuda yang mengkonsumsi keju lebih dari 3 lembar setiap harinya memliki resiko kehilangan kesempatan untuk menjadi seorang ayah, setidaknya itulah yang diklaim oleh para peneliti di Harvard. Menurut penelitian mereka, bahkan jumlah kecil dari makanan yang mengandung lemak susu (keju, susu, es krim, dll.) terbukti secara dramatis merusak kesuburan pria.
Para peneliti harvard menemukan fakta bahwa pria yang mengkonsumsi 3 porsi (1 porsi terdiri dari 28 g keju, satu sendok teh krim, segelas susu fullcream atau satu cup eskrim) dalam satu hari memiliki kualitas sperma yang buruk dibandingkan dengan pria yang sama sekali tidak mengkonsumsi keju.
Para peneliti percaya bahwa hormon wanita yang secara alami terkandung pada produk susu kemungkinan mengganggu kemampuan reproduksi pria. Hasil ini di dapat melalui penelitian yang dilakukan di Harvard School of Public Health, Boston. Mereka melakukan perbandingan antara menu makanan dari 189 pria berusia antara 19 sampai 25 tahun. Semua pria ini dalam keadaan sehat dan rutin melakukan latihan paling tidak 30 menit setiap minggunya.
Mereka semua diminta mengisi kuesioner tentang berapa sering mereka mengkonsumsi makanan produk susu seperti keju, krim, es krim maupun makanan lain seperti daging, buah-buahan dan makanan jenis lainnya dalam beberapa minggu. Para peneliti juga meneliti sperma mereka termasuk mengukur seberapa cepat pergerakannya dan bagaimana bentuknya.
Dan hasilnya para peneliti menemukan bahwa sperma dari pria yang makan lebih dari 3 porsi produk susu setiap harinya, memiliki kualitas sperma 25& lebih buruk dari mereka yang mengkonsumsi produk susu lebih sedikit. Para peneliti percayaoestrogen di dalam susu sapi mungkin menjadi penyebab menurunnya kesuburan pria.
Tetapi, menurut Dr. Allan Paceyseorang pakar kesuburan dari University of Shefield, hasil penelitian itu tidak sepenuhnya benar, menurutnya faktor lain seperti pestisida, polusi chlorin dan kandungan logam yang mungkin terkandung dalam susu bisa menjadi penyebab menurunnya kesuburan pria.
Dia menambahkan, meskipun kesuburan pria menurun karena makanan yang mengandung susu hal itu bukan berarti pria akan mengalami kesulitan untuk membuahi pasangannya. Menurutnya yang perlu dikhawatirkan adalah jika seorang pria mengkonsumsi lemak susu hingga mengalami obesitas, seperti diketahui obesitas merusak kesuburan melalui perubahan keseimbangan hormon di dalam tubuh.
Pemuda yang mengkonsumsi keju lebih dari 3 lembar setiap harinya memliki resiko kehilangan kesempatan untuk menjadi seorang ayah, setidaknya itulah yang diklaim oleh para peneliti di Harvard. Menurut penelitian mereka, bahkan jumlah kecil dari makanan yang mengandung lemak susu (keju, susu, es krim, dll.) terbukti secara dramatis merusak kesuburan pria.
Para peneliti harvard menemukan fakta bahwa pria yang mengkonsumsi 3 porsi (1 porsi terdiri dari 28 g keju, satu sendok teh krim, segelas susu fullcream atau satu cup eskrim) dalam satu hari memiliki kualitas sperma yang buruk dibandingkan dengan pria yang sama sekali tidak mengkonsumsi keju.
Para peneliti percaya bahwa hormon wanita yang secara alami terkandung pada produk susu kemungkinan mengganggu kemampuan reproduksi pria. Hasil ini di dapat melalui penelitian yang dilakukan di Harvard School of Public Health, Boston. Mereka melakukan perbandingan antara menu makanan dari 189 pria berusia antara 19 sampai 25 tahun. Semua pria ini dalam keadaan sehat dan rutin melakukan latihan paling tidak 30 menit setiap minggunya.
Mereka semua diminta mengisi kuesioner tentang berapa sering mereka mengkonsumsi makanan produk susu seperti keju, krim, es krim maupun makanan lain seperti daging, buah-buahan dan makanan jenis lainnya dalam beberapa minggu. Para peneliti juga meneliti sperma mereka termasuk mengukur seberapa cepat pergerakannya dan bagaimana bentuknya.
Dan hasilnya para peneliti menemukan bahwa sperma dari pria yang makan lebih dari 3 porsi produk susu setiap harinya, memiliki kualitas sperma 25& lebih buruk dari mereka yang mengkonsumsi produk susu lebih sedikit. Para peneliti percayaoestrogen di dalam susu sapi mungkin menjadi penyebab menurunnya kesuburan pria.
Tetapi, menurut Dr. Allan Paceyseorang pakar kesuburan dari University of Shefield, hasil penelitian itu tidak sepenuhnya benar, menurutnya faktor lain seperti pestisida, polusi chlorin dan kandungan logam yang mungkin terkandung dalam susu bisa menjadi penyebab menurunnya kesuburan pria.
Dia menambahkan, meskipun kesuburan pria menurun karena makanan yang mengandung susu hal itu bukan berarti pria akan mengalami kesulitan untuk membuahi pasangannya. Menurutnya yang perlu dikhawatirkan adalah jika seorang pria mengkonsumsi lemak susu hingga mengalami obesitas, seperti diketahui obesitas merusak kesuburan melalui perubahan keseimbangan hormon di dalam tubuh.