http://fikha2.blogspot.com/2013/10/kertas-dan-fungsinya.html?m=1
Kertas dan fungsinya
* HVS , bahan kertasnya agak kasar umumnya di pake untuk fotocopy / printer deskjet.
* Jasmine , bahan jasmine ini banyak di gunakan untuk membuat undangan.
* HPL , kertas warna-warni (merah, kuning, hijau, biru) sejenis HVS digunakan sebagai pembatas buku skripsi. Bisa juga untuk brosur print BW (blackwhite)
* Concorde , kertas yang bertekstur ini ada yang tipis dan tebal. Untuk print kop surat dan sertivikat.
* Kalkir , kertas transparan untuk print gambar kerja atau gambar sablon
* Sticker , kertas stiker untuk print stiker
* Samson , kertas daur ulang dengan warna coklat. Digunakan untuk cetak paper beg atau packaging, kertas ini biasa disebut juga kraf linear.
* Asturo gliter : kertas ini biasanya digunakan sebagai hiasan dinding karena memiliki gliter-gliter yang indah
* Kertas foto: kertas ini biasanya digunakan sebagai media untuk mencetak gambar
* Kertas pasir : kertas ini biasanya digunakan untuk mengghaluskan kayu, dinding (amplas)
* Kertas origami : kertas ini biasanya digunakan untuk kerajinan seperti melipat maupun sebagai hiasan
* Kertas brief card : kertas ini biasanya digunakan untuk undangan yang harga murah meriah ,Kertas stok perusahaan, buku gambar, kartu bayaran sekolah, serta form isian data untuk produksi
* Kertas marmer : kertas ini biasanya digunakan untuk kerajinan maupun hiasan-hiasan yang sesuai dengan kreatifitas
* Kertas asturo pelangi : kertas ini biasanya digunakan sebagai hiasan atau ditempel didinding. Biasanya orang tinggal mengukir tulisan-tulisan diatasnya
* Kertas buram : kertas ini biasanya digunakan sebagai media coret-coret atau kertas cakar pada saat menghitung
* Kertas metalik : kertas ini biasanya digunakan sebagai sampul buku, hiasan-hiasan dan pembungkus kado
* Kertas milimeter : kertas ini biasanya digunakan untuk membuat skema peta
* Kertas stencil : kertas ini biasanya digunakan sebagai media membuat grafik
* Kertas karbon : kertas ini biasanya digunakan untuk membuat salinan naskah hinga beberapa salinan sekaligus
* Kertas minyak : kertas ini biasanya digunakan untuk bahan dasar pembuatan produk fungsional seperti kertas kado, pembuatan produk kriya seperti kotak kado dimanfaatkan sebagai medium artistik untuk membuat patung dan karya seni lainnya
* Kertas folio bergaris : kertas ini biasanya digunakan untuk pembukuan
* Kertas krep : kertas ini biasanya digunakan sebagai dekorasi atau penghias
* Kertas hvs berwarna : kertas ini biasanya digunakan untuk mencetak kupon, bazarr, ataupun undangan sederhana
* Kertas kopi : kertas ini biasanya digunakan sebagai sampul buku
* Kertas casing : kertas ini biasanya digunakan untuk membuat amplop, sampul buku,
* Kertas jilid :* *kertas ini biasanya digunakan untuk menjilid buku
* Kertas concorde : kertas ini biasanya digunakan untuk membuat undangan dan kupon-kupon
* Kertas samson : kertas ini biasanya digunakan untuk kebutuhan cetak mencetak, shopping bag (paper bag), pembungkus, cover buku, cover nota, dll
* Kertas millenium : kertas ini biasanya digunakan sebagai membuat undangan, kartu nama, piagam maupun sertifikat.
* Kertas kingstrue : kertas ini biasanya digunakan untuk cetak brosur, slayer, leaflet, annual, report, cover buku, cover majalah, dan kalender
* Kertas florida : kertas ini biasanya digunakan untuk membuat kartu nama, sertifikat maupun piagam
* Kertas stiker : kertas ini biasanya digunakan untuk mencetak stiker
* Kertas manila : kertas ini biasanya digunakan untuk menggambar
* Kertas dupleks : kertas ini biasanya digunakan untuk kemasan produk dan kemasan makanan (box nasi, kemasan souvenir, dan gift)
* Kertas dupleks tebal (1 mm) : kertas ini biasanya digunakan sebagai pembuatan maket, atau miniatur
* Kertas roti : kertas ini biasanya digunakan untuk melapisi roti, baik roti kering, maupun roti basah
Selamat sore readers, (haha) Nah mumpung puasa pasti momen ini juga dimanfaatkan beberapa orang untuk menjalani program diet. Menurut penelitian katanya puasa juga merupakan pola diet yang bagus juga lho. Sekarang saya mau membahas asupan pendukung program diet kalian yaitu jus. Jus merupakan bentuk asupan yang disukai orang-orang karena praktis, gak perlu mengunyah (iyalah), tinggal minum. Jus diet biasanya terdiri dari sayuran dan buah-buahan yang bisa dikonsumsi sehari-hari sebagai sumber energi bagi tubuh. Selain itu, manfaat lainnya adalah dapat menurunkan berat badan dan membuat badan lebih sehat. Dalam pemilihan buah untuk dijadikan jus juga perlu diperhatikan, jangan sampai kalian memilih buah yang berkalori tinggi seperti, alpukat, durian dan nangka. Berikut ini adalah *"5 Jus Yang Baik Untuk Diet
"*, check 'dis out!:
Jus Anggur
Anggur adalah buah yang mengandung resvetarol, senyawa pada kulit anggu yang dipercaya mampu mencegah kanker. Selain itu, anggur juga kaya vitamin C dan potassium. Lebih baik pilih anggur merah dibanding anggur hijau untuk dibuat jus, karena mengandung lebih banyak resvetarol di kulitnya. Kamu bisa mengkombinasikan anggur dengan sayuran, misalnya mentimun, wortel, dll.
Jus Buah Delima
Buah ini disebut pomegranate merupakan sumber antioksidan, salah satu ellagic acid. Khasiatnya memblokir reproduksi sel-sel kanker. Anda bisa mengkombinasi buah delima dengan blueberry atau acai, minuman yang super kaya antioksidan.
Jus Jeruk
Jus jeruk kaya vitamin C, potassium serta folat. Biasanya produk jus dibuat dalam kemasan, dengan kandungan kalsium, vitamin D dan asam lemak omega-3. Anda bisa mengkombinasikan jus jeruk dengan jahe. Akan membuat minuman menjadi segar dan sehat.
Jus Tomat
Buah tomat selain bermanfaat untuk menyehatkan mata juga bisa dijadikan program diet dan aman untuk dikonsumsi setiap hari. Beberapa nutrisi yang terkandung dalam jus tomat seperti, potassium, lycopene, vitamin C dan beta-karoten.
Jus Apel
Jus satu ini mungkin sudah menjadi favorit orang-orang karena enak selain dimakan langsung. Apel yang mengandung polifenol, jenis antioksidan yang bisa melawan kanker. Selain itu, kaya akan potassium, zat besi dan vitamin C. Meskipun tidak banyak nutris yang Anda dapat saat dibuat jus apel, karena sebagian besar serat dan nutrisi terdapat pada kulit apel. kamu bisa mendapatkan nutrisi dan serat dengan menjus apel bersama dengan kulitnya dan diminum tanpa disaring. Kamu bisa mengkombinasi apel dengan seledri atau apel dengan wortel dan timun, akan membuat minuman menjadi lebih segar.
http://tipsunik-kesehatan.blogspot.com/2014/06/10-makanan-sehat-untuk-diet.html?m=1
Pada postingan berikutnya saya menjelaskan tentang"minuman jus yang sehat untuk diet
", sekarang giliran saya membahas tentang *"10 Makanan Sehat Untuk Diet
"*. Dalam memilih makanan dalam keseharian, pilihlah makanan yang tinggi serat, mengandung protein dan lemak sehat serta tinggi kadar airnya. Keuntungannya, kebanyakan makanan tersebut adalah makanan yang juga mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh kalian. Beberapa jenis makanan ini sering kalian temui kesehariannya dan tanpa kalian sadari itu mengandung serat, berkalori rendah dan cocok untuk penurunan berat badan sebagai jalan atasi obesitas. Berikut adalah 10 makanan tersebut:
1. Bluberry
Blueberry kaya serat, vitamin C, dan antioksidan. Jenis berry lainnya juga bisa jadi pilihan yang sama bagusnya. Dimakan saat masih segar atau ditambahkan dalam
yoghurt, sereal, dan salad, khasiat berry tetap bagus untuk kesehatan.
2. Kacang merah
Kacang merang memiliki kandungan serat, protein, zat besi, fosfor, magnesium tinggi, dan sejumlah vitamin serta mineral. Tambahkan kacang merah dalam salad atau sup yang kalian buat untuk menambah lezat dan sehat makanan mu.
3. Brokoli
Sayuran hijau ini merupakan sumber kalsium, potassium, serta vitamin A dan C. Untuk mendapatkan hasil terbaik jangan masak terlalu matang dan hindari memakai saus serta keju berlebihan karena itu akan menambah kalori. Brokoli cocok juga di jus bersama sayuran lain seperti wortel dan apel.
4. Gandum
Gandum kaya vitamin B3, thiamin atau vitamin B1, zat besi, serat, dan vitamin E. Sereal gandum juga bagus untuk asupan diet kalian.
5. Apel
Apel merupakan contoh serat yang mudah dicerna untuk memerangi kolesterol. Apel juga bagus sebagai sumber vitamin C. Apel mengandung quecertin, plavanoid yang bisa mencegah penyakit kanker. Untuk dapatkan hasil maksimal, makan apel beserta kulitnya setelah dibersihkan.
6. Kacang Almond
Kacang almond kaya serat dan protein, juga bagus untuk sumber zat besi, magnesium, dan vitamin E. Konsumsi kacang almond mentah atau sudah diolah untuk mendapatkan hasil terbaik. Hindari kacang almond yang sudah dibumbui dengan banyak garam atau diolah dalam bentuk makanan manis, karena itu buruk untuk program diet kalian.
7. Kedelai
Kedelai mengandung omega 3, kalsium, dan zat besi. Makanan ini popular untuk vegetarian. Selain dimasak biasa, kedelai juga bisa dinikmati dalam bentuk tofu, susu, atau tempe dan tahu.
8. SalmonSebagian besar jenis ikan dan seafood merupakan pilihan sehat, tapi salmon adalah ikan yang paling bagus dengan kandungan protein serta asam amino omega 3 tinggi. Selain itu, salmon juga rendah kolesterol.
9. UbiUbi-ubian kaya sekali dengan vitamin. Dalam ubi terkandung vitamin A, B, C, dan E. Selain itu, ubi juga rendah kalori, khususnya jika dipanggang atau dimasak tanpa gula. Cocok kalian gunakan sebagai pengganti karbohidrat seperti nasi.
10. BayamSayuran bayam berguna untuk rambut dan kulit karena kaya zat besi, magnesium, serta vitamin A dan C.
Kegiatan olahraga memang menyehatkan karena membuat tubuh bergerak dan membakar lemak. Tetapi seringkali setelah berolahraga kita mengalami cedera seperti nyeri otot karena gerakannya berat atau terlalu memaksa. Walau terbilang cedera ringan tapi harus segera ditangani agar aktivitas lain tidak terganggu akibat cedera itu. Berikut adalah *"8"* "tips mengatasi nyeri otot saat berolahraga "yang mudah untuk dilakukan.
1. Ketika berolahraga, cobalah untuk bergerak stabil dan menghindari otot-otot yang rawan kaget karena gerakan tak terduga
2. Sebelum berolahraga sebaiknya lakukan pemanasan dulu, setelah itu lakukan pula gerakan pendinginan. Gerakan tersebut dimaksudkan agar otot jadi lentur dan otot tidak bekerja terlalu keras.
3. Minumlah air setiap 15 menit saat tengah berolahraga. Gunanya agar memasok energi dan mencegah tubuh dehidrasi.
4. Ketika berolahraga, jika tubuh terlalu banyak mengeluarkan keringat dan minum air putih tidak memenuhi cairan tubuh. Segeralah mengkonsumsi minuman energi atau elektrolit.
5. Sebelum melakukan olahraga, konsumsilah kopi
. Karena kopi bermanfaat meningkatkan kekuatan otot dan mengecilkan resiko nyeri otot.
6. Makanlah camilan/snack berkadar karbohidrat tinggi dan rendah lemak setelah dan sebelum olahraga. Kandungan proteinnya bisa memacu tenaga dan mengembalikan nutrisi yang hilang.
7. Pijatlah otot pada bagian yang terasa nyeri agar sirkulasi darah lancar tidak tersumbat.
8. Dianjurkan mandi air dingin setelah berolahraga karena menurunkan resiko inflamasi otot dan memulihkan stamina yang terbuang ketika olahraga.
Penyakit yang muncul pada kebanyakan orang yang memasuki usia senja adalah asam urat. Sebenarnya asam urat bisa dicegah dengan memperhatikan penyebabnya agar bisa mencegah gejalanya. Berikut adalah *"5 faktor penyebab penyakit asam urat"*.
1. Kondisi kesehatan
Orang yang mengalami penyakit seperti obesitas atau diabetes cenderung akan terkena juga asam urat. Bagi penderita obesitas memiliki resiko terkena asam urat 4 kali lebih besar dari orang dengan berat badan normal. Sementara penyakit diabetes bisa memunculkan gejala asam urat karena kondisi itu mengganggu fungsi ginjal. Maka dari itu selalu jaga kesehatan Sobat agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya macam asam urat.
2. Usia
Pada umumnya asam urat menyerang orang berusia 45 tahun ke atas walau ada juga yang menyerang orang yang baru menginjak umur 30an. Seorang pakar ahli sendi mengatakan semakin tua umur seseorang akan semakin besar pula resiko terkena asam urat. Hal itu didasari dari pelemahan fungsi ginjal seiring berkurangnya usia. Keadaan itu mengakibatkan kadar asam urat bertambah.
3. Gender
Menurut sebuah penelitian, penderita asam urat kebanyakan berjenis kelamin laki-laki. Laki-laki memiliki resiko asam urat lebih tinggi dari wanita karena hormon esterogen pada wanita melindungi dari gejala-gejala asam urat sejak anak-anak. Tetapi jika seorang wanita telah mengalami menopause/berhenti masa kesuburan, tingkat resiko terkena asama urat menjadi tinggi sama dengan kaum laki-laki.
4. Obat-obatan
Beberapa macam obat-obatan bisa memicu terkenanya asam urat seperti aspirin, obat diuretik dan obat transplantasi. Penggunaan obat-obat tersebut memang tak bisa dihindari karena penting juga untuk kesehatan tubuh. Sebaiknya Sobat mengkonsumsi juga obat tambahan yang bisa menurunkan kadar asam urat. Dan perlu diingat untuk selalu mengkonsumsi obat sesuai resep dokter.
5. Minuman beralkohol
Jika anda sering minum bir atau minuman beralkohol lainnya, sebaiknya hentikan kebiasaan itu karena hal tersebut bisa memicu asam urat. Bir adalah minuman beralkohol berkalori tinggi yang sangat dianjurkan dihindari terutama jika anda sudah didiagnosis terkena asam urat.
Apakah Sobat Sehat adalah orang yang suka ngemil dulu sebelum tidur? entah itu ngemil sambil menunggu ngantuk dengan nonton tv atau baca buku. Jika iya sebaiknya harus segera anda semua hindari, karena makanan yang dimakan bisa menjadi lemak dan menumpuk di dalam perut. Akibatnya perut menjadi lebar dan berlipat selulitnya. Selain tampak 'gendut', tentu kondisi tubuh seperti itu bukanlah kondisi tubuh sehat dan atletis. Maka anda harus menghindari ngemil, berikut adalah *"5 jenis makanan yang tidak boleh dimakan sebelum tidur"*,
1. Kopi/minuman berkafein
Minuman berkafein seperti kopi adalah jenis minuman yang menyegarkan mata sehingga membuat mata terus melek. Dasarnya kafein adalah zat stimulan yang membuat syaraf tubuh tetap terjaga/terbangun. Maka amat tidak baik jika ketika hendak tidur, mata yang sudah lelah dipaksa bangun dengan minum kopi. Waktu terbaik minum kopi adalah saat pagi hari atau ketika sarapan sebelum bekerja.
2. Makanan pedas
Bbeberapa orang mempunyai kegemaran makan makanan pedas untuk memenuhi selera makannya. Tapi perlu diketahui bahwa rasa pedas akan bertahan lama dimulut dan makanan pedas dapat menghasilkan jumlah asam lambung berlebih yang kadang bisa menyebabkan mulas, kembung, perut begah. Jika makanan pedas dikonsumsi sebelum tidur makan tidur akan terganggu. Karena reaksi kimia dari rasa pedas makanan tersebut bisa merangsang indra tubuh sehingga sulit tertidur.
3. Makanan manis
Orang Indonesia kebanyakan adalah penggemar makanan manis, entah itu makanan pokok atau cuma sekedar cemilan. Padahal makanan manis seperti permen, kripik manis, es krim itu mengandung lemak yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna. Apalagi jika dimakan hendak tidur, sangat tidak baik karena saat tidur justru memaksa sistem pencernaan terus bekerja pada makanan manis itu.
4. Cemilan yang digoreng
Jenis cemilan seperti kripik kentang, kerupuk adalah cemilan yang sering orang makan sebelum tidur atau terbangun karena lapar. Padahal cemilan yang digoreng tersebut mengandung lemak tak jenuh yang mana lemaknya sulit dicerna tubuh. Tentu hal ini berdampak pada kualitas tidur dan kesehatan tubuh.
5. Alkohol
Minum bir atau minuman alkohol lainnya mempunyai efek serius waktu tertidur. Memang itu bisa membuat seseorang tertidur lebih cepat tapi beberapa gangguan akan muncul ketika terlelap. Misal sakit kepala, berkeringat, mimpi buruk dan gangguan itu akan membuat tidur menjadi tidak nyenyak.
http://tipsunik-kesehatan.blogspot.com/2014/10/10-makanan-yang-tidak-boleh-dikonsumsi-bersamaan.html?m=1
Namun seringkali ketidaktahuan orang akan makanan bernutrisi bisa berdampak bahaya. Ada seseorang yang mengkonsumsi makanan bernutrisi bersamaan dengan asumsi tubuh akan menjadi ekstra sehat karena memakannya bersamaan. Pada kenyataannya, terdapat berbagai makanan dan minuman yang tidak *"boleh dikonsumsi
"* secara bersamaan karena memiliki zat kimia yang justru akan menimbulkan efek yang tidak baik serta membahayakan bagi tubuh.
Misalnya buah-buahan, buah sebaiknya dikonsumsi sendiri tidak dikonsumsi bersama susu. Dikarenakan buah-buahan bersifat asam (memiliki pH rendah), sehingga apabila dicampur dengan makanan lain dapat menyebabkan fermentasi di dalam lambung. Dan berikut ini *"10 makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan
"*.
1. Susu kedelai dengan telur
Telur merupakan makanan yang kaya akan protein. Berbeda dengan susu kedelai yang dapat mengurangi aktivitas dari enzim protease, yang digunakan oleh tubuh untuk membantu memetabolisme protein. Tubuh tidak akan mendapat protein yang baik dari telur jika dikonsumsi bersamaan dengan susu kedelai.
2. Susu dengan cokelat
Susu dan coklat tidak cocok untuk dikonsumsi bersamaan. Susu kaya akan protein dan kalsium, sedangkan coklat banyak mengandung asam oksalat. Kalsium dari susu dan asam oksalat coklat dapat membentuk kalsium oksalat yang selain tidak mudah larut dalam tubuh, juga dapat menyebabkan diare apabila mereka dimakan bersamaan.
3. Susu dengan berbagai buah
Kita tentu sering memakan sup buah yang didalamnya terdapat berbagai macam buah-buahan seperti stroberi, apel, buah naga, kolang kaling, kelapa, melon dll.. Buah-buahan ini seharusnya tidak dikonsumsi bersamaan dengan susu. Buah-buahan banyak mengandung asam sehingga tidak baik dikombinasikan dengan susu yang tinggi protein. Asam akan mengikat protein sehingga akan sulit dicerna oleh tubuh.
4. Kedelai dengan bayam
Banyak orang yang sering memasak sayur bayam dengan lauk tempe yang notabene terbuat dari kedelai. Perlu diketahui bahwa kedelai tidak cocok dikonsumsi bersamaan dengan bayam. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena bayam mengandung asam oksalat yang dapat bereaksi dengan kalsium yang terkandung pada kedelai dan di dalam usus membentuk endapan yang tidak dapat larut yaitu kalsium oksalat. Kedelai dan bayam yang dimakan bersamaan akan mempengaruhi penyerapan kalsium sehingga menyebabkan penyumbatan di perut.
5. Kedelai dengan bawang hijau
Kedelai merupakan jenis bahan *"makanan baik
"* yang mengandung banyak nutrisi seperti protein dan kalsium, sedangkan bawang hijau mengandung banyak asam oksalat. Ketika kalsium dan asam oksalat bertemu, asam oksalat akan menghancurkan kalsium. Konsumsi kedelai dan bawang hijau bersamaan dapat mempengaruhi penyerapan kalsium. Apabila kebiasaan ini dilanjutkan dalam jangka waktu yang lama, maka tubuh akan kekurangan kalsium yang kemudian menyebabkan kejang, osteomalacia (menurunnya kadar mineral tulang), dan patah tulang.
6. Daging dengan buah semangka
Semangka disebut buah yang “dingin” dalam makanan, sedangkan daging (misalnya daging kambing) merupakan sebaliknya (panas). Ketika dikonsumsi bersamaan, efek bergizi dari daging kambing akan menurun secara drastis. Bagi penderita asthenia limpa, hal ini dapat membahayakan energi dan mengganggu limpa dan lambung.
7. Daging dengan cuka
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, daging merupakan makanan “panas”, sedangkan cuka adalah “hangat”. Apabila kedua makanan ini *"dimakan saat
"*bersamaan, mereka dapat meng-over-aktifkan energi dan sirkulasi. Menurut Compendium of Materia Medica, sebuah buku tentang pengobatan herbal Cina, makan kambing dan cuka pada saat yang bersamaan akan merugikan jantung.
8. Udang dan vitamin C
Resiko serius akan dialami seseorang yang memakan udang bersamaan dengan makanan atau minuman yang mengandung vitamin C (misalnya saja es jeruk). Pada dasarnya udang mengandung Arsenic Pentoxide (As2O5) dan jika bertemu dengan suplemen mengandung Vitamin C, akan terjadi reaksi kimia di dalam perut yang mengubah As3O5 menjadi Arsenic Trioxide (As2O3) yang sangat beracun. Hal ini dapat mengakibatkan hati, jantung, ginjal, pembuluh darah rusak, usus keluar darah, pembuluh darah melebar hingga seseorang tersebut meninggal dengan kelima panca indera mengeluarkan darah. Maka dari itu, jangan mengkonsumsi makanan minuman yang mengandung vitamin C secara bersamaan dengan menu udang.
9. Wortel dengan lobak putih
Lobak putih mengandung vitamin C dan kandungan di wortel dapat merusaknya apabila dikonsumsi bersamaan. Oleh karena itu, makanlah kedua jenis sayuran tersebut secara terpisah untuk mendapatkan nutrisi terbaik.
10. Yoghurt dengan daging
Yoghurt yang dikonsumsi bersamaan dengan daging (biasanya dalam sandwich) dapat menyebabkan kanker. Biasanya produsen menambahkan nitrat untuk mencegah pembusukan dan botulinus untuk memperpanjang pelestarian produk daging. Ketika bertemu nitrat asam organik, itu bisa berubah menjadi nitrosamine dan bersifat karsinogen.
KHASIAT DAUN BIDARA UNTUK GANGUAN JIN
Mengobati Gangguan Sihir dengan daun bidara
1. Dalil bahawa Daun Bidara beserta Rukyah mengubati Sihir:
Ibnu Katsir dalam huraiannya apabila menafsirkan Surah Al Baqarah Ayat 102 berkaitan Syaitan yang memfitnah Nabi Allah Sulaiman bahawa baginda menggunakan Sihir bukan Mukjizat meriwayatkan bahwa yang paling bermanfaat dalam menghilangkan pengaruh sihir adalah dengan menggunakan apa yang diturunkan Allah s.w.t. kepada RasulNya untuk menghilangkan hal itu yaitu membaca al-muawwidzatian (al-Falaq dan an-Nas) dan Ayat Kursi kerana ayat-ayat itu dapat mengusir syaitan.:
Al Qurtubi menceritakan daripada Wahab untuk mengubati Sihir: “ Diambil 7 helai daun bidara ditumbuk halus lalu dicampurkan air dan dibacakan Ayat Kursi dan diberi minum pada orang yang terkena sihir tiga kali teguk dan baki airnya diguna untuk mandi ,Insya Allah akan hilang sihirnya”. “Dan diutamakan membaca Qul A’uzubil Falak ,Qul A’uzubirabinnas juga ditambah Ayat Kursi kerana ayat-ayat itu dapat mengusir Syaitan.”
( Tafsir Ibn Katsir Jilid Satu Terjemahan Singkat Halaman 171)
( Tafsirul QuranilAzim Juz: 1 halaman 372 )
Berikut ini beberapa khasiat atau manfaat daun bidara:
1.Daun Bidara Dan Memandikan Jenazah
Ummu ‘Athiyyah Rodhiyallohu ‘Anha berkata, “Nabi Shollallohu Alaihi Wa sallam pernah menemui kami sedangkan kami kala itu tengah memandikan puterinya (Zainab), lalu Beliau bersabda: ‘Mandikanlah dia tiga, lima, (atau tujuh) kali, atau lebih dari itu. Jika kalian memandang perlu, maka pergunakan air dan daun bidara. (Ummu ‘Athiyyah berkata, ‘Dengan ganjil?’ Beliau bersabda, ‘Ya.’) dan buatlah di akhir mandinya itu tumbuhan kafur atau sedikit darinya.”
(H.R. al Bukhori 3/99-104, Muslim 3/47-48, Abu Dawud 2/60-61, an Nasa-i 1/266-267, at Tirmidzi 2/130-131, Ibnu Majah 1/445, Ibnul Jarud 258-259, Ahmad 5/84-85, 4076-4078, Syaikh al Albani – Hukum dan Tata Cara Mengurus Jenazah hal 130-131).
2.Daun Bidara dan Wanita Haidh
‘Aisyah secara marfu’, “Salah seorang di antara kalian (wanita haidh) mengambil air yang dicampur dengan daun bidara lalu dia bersuci dan memperbaiki bersucinya. Kemudian dia menuangkan air di atas kepalanya seraya menggosoknya dengan gosokan yang kuat sampai air masuk ke akar-akar rambutnya, kemudian dia menyiram seluruh tubuhnya dengan air. Kemudian dia mengambil secarik kain yang telah dibaluri dengan minyak misk lalu dia berbersih darinya.” ‘Aisyah berkata, “Dia mengoleskannya ke bekas-bekas darah.” (H.R. Muslim no. 332 dari ‘Aisyah)
3.Daun Bidara Dan Ruqyah
Ulama Wahab bin Munabih menyarankan untuk menggunakan tujuh lembar bidara yang dihaluskan. Kemudian dilarutkan dalam air dan dibacakan ayat Kursi, surat al Kafirun, al Ikhlash, al Falaq dan an Naas. (Boleh juga dibacakan ayat-ayat al-Qur’an lainnya) Lalu dipergunakan untuk mandi atau diminum. (lihat Mushannaf Ma’mar bin Rasyid 11/13).
Menumbuk tujuh helai daun pohon Sidr (daaun bidara) hijau di antara dua batu atau sejenisnya, lalu menyiramkan air ke atasnya sebanyak jumlah air yang cukup untuk mandi dan dibacakan di dalamnya ayat-ayat al Qur-an.
Setelah membacakan ayat-ayat tersebut pada air yang sudah disiapkan tersebut, hendaklah dia meminumnya sebanyak tiga kali, dan kemudian mandi dengan menggunakan sisa air tersebut. Dengan demikian, insya Allah penyakit (sihir) akan hilang. Dan jika perlu, hal itu boleh diulang dua kali atau lebih, sehingga penyakit (sihir) itu benar-benar sirna. Hal itu sudah banyak dipraktekkan, dan dengan izin_Nya,Allah memberikan manfaat padanya. Pengobatan tersebut juga sangat baik bagi suami yang tidak bisa berhubungan badan karena terkena sihir.
4.Daun Bidara Untuk Makanan atau Minuman
Buah bidara dari kultivar unggul dapat dimakan dalam keadaan segar, atau diperas menjadi minuman penyegar, juga dikeringawetkan, atau dibuat manisan. Di Asia Tenggara, buah yang belum matang dimakan bergaram. Pernah dilaporkan bahwa buah bidara juga direbus dan menghasilkan sirop.
Di Indonesia, daun mudanya diolah sebagai sayuran; daun-daunnya dapat pula dijadikan pakan. Di India, pohon bidara merupakan salah satu dari beberapa jenis tanaman yang digunakan untuk pemeliharaan serangga lak; ranting-ranting yang terbungkus oleh sekresi serangga itu dipungut untuk diproses menjadi sirlak. Kulit kayu dan buahnya menghasilkan bahan pewarna. Kayunya berwarna kemerahan, bertekstur halus, keras, dan tahan lama, dan digunakan sebagai kayu bubut, alat rumah tangga, dan alat-alat lain. Buah, biji, daun, kulit kayu, dan akarnya berkhasiat obat, terutama untuk membantu pencernaan dan sebagai tapal untuk luka. Di Jawa, misalnya, kulit kayunya digunakan untuk menyembuhkan gangguan pencernaan, sedangkan di Malaysia bubur kulit kayunya dapat dimanfaatkan untuk obat sakit perut.
5.Daun Bidara atau daun bidara cina
Bidara acap dipertukarkan identitasnya dengan bidara cina (Ziziphus zizyphus; sinonim Z. jujuba Miller, Z. vulgaris Lamk.).Sebutan yang sekarang ini sering kita dengar dengan panggilan Daun Bidara cina adalah karena Bidara yang terakhir ini dibudidayakan di Cina bagian utara.Dan di Indonesia orang menyebut daun bidara dengan sebutan bidara cina karena juga dalam sebuah sumber ada suatu daerah yang disitu banyak tinggal orang keturunan cina dan menanam daun bidara.Daerah tersebut pun kini dinamakan daerah Bidaracina.
Cara penggunaan daun bidara adalah :
a. Ambil daun bidara pada bilangan ganjil, paling sedikit 7 lembar daun, taruh di penggilingan/cobek dan tumbuklah hingga halus (dicampur sedikir air)
b. Setelah halus, campurkan dalam segelas air untuk diminum
c. Atau dicampur dan diaduk dalam seember air untuk buat mandi
d. Bisa juga di tambah air hujan, ambil air hujan lansung dari atas memakai wadah yang besar
e,Untuk sakit asam urat dan kolestrol, persendiaan ngilu lebih baik di tambah garam beryodium.
jangan lupa sebelum dibuat mandi atau diminun bacakan dulu ayat-ayat ruqyah. Jika dibuat untuk mandi lebih afdhol air daun bidara ditaruh di bateup dan pasien berendam selama 10 menit atau jika tidak ada pada bilasan pertama gunakan air daun bidara lalu gosok-gosok ketubuh dan diamkan selama 5 menitan lalu biilasan kedua gunakan air biasa dan sabun mandi.
Semoga di beri kesembuhan bagi yang mengalami ganguan jin,
Sumber : Ruqyah MojokertoSuka
http://arkeonyinto.blogspot.com/2014/06/sejarah-perkembangan-mata-uang-indonesia.html?m=1
Saya akan mencoba untuk memberikan edukasi yang lebih mendetail tentang segala sesuatu yang bersangkut paut dengan uang kuno, tujuannya agar kita semua bisa mengetahui lebih mendalam tentang nilai dari barang-barang yang kita kumpulkan, sehingga kita dapat lebih menghargai, menyenangi dan tentunya melanjutkan hobby yang telah kita tekuni ini.kali ini akan saya tampilkan materi yang dibahas pada seminar numismatik yang diadakan pada tanggal 27 Oktober 2009 oleh Museum Bank Indonesia Jakarta. Diantara pembicaranya terdapat seorang pakar numismatik bernama bapak Puji Harsono, nama beliau tentu sudah tidak asing lagi, sebagai kolektor koin ternama sekaligus pendiri dan pencetus Java Auction beliau menyampaikan materi yang sangat penting untuk kita ketahui bersama yaitu tentang Sejarah Perkembangan Mata Uang Indonesia. Agar kita mengerti apa isi dari seminar ini, maka akan saya tampilkan materi yang disampaikan oleh pembicara.
*SEJARAH PERKEMBANGAN MATA-UANG INDONESIA*
(Seminar Numismatika oleh Bank Indonesia, 27 Oktober 2009)
Berbicara tentang perkembangan mata-uang yang dulu pernah berlaku di wilayah Nusantara, maka ditinjau dari kepemilikan mata uang tersebut dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok :.Mata-uang atau koin-koin asli buatan lokal, yang dicetak oleh kerajaan-kerajaan atau daerah-daerah tertentu diwilayah Indonesia..
Mata-uang yang dimasukkan oleh orang-orang asing, baik pedagang maupun pemerintahan asing yang bertindak sebagai penjajah atau penguasa wilayah Nusantara, untuk dipakai sebagai alat tukar yang sah di wilayah Indonesia. Termasuk juga mata-uang yang dicetak di Jawa oleh orang-orang asing tersebut di atas, untuk diedarkan di wilayah Nusantara..Berdasarkan jamannya, perkembangan mata-uang Indonesia dapat dibagi dalam beberapa periode :.
JAMAN KERAJAAN HINDU BUDDHA (850-1300).
* Kerajaan Mataram Syailendra
* Kerajaan Daha/Jenggala & Majapahit.JAMAN KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM.
* Kerajaan-kerajaan di Jawa (Banten, Cirebon, Sumenep)
* Kerajaan-kerajaan di Sumatra (Samudra Pasai, Aceh, Palembang, Jambi).
* Kerajaan-kerajaan di Kalimantan (Pontianak, Banjarmasin, Maluka)
* Kerajaan-kerajaan di Sulawesi (Gowa, Buton).JAMAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL.
* Perdagangan dengan Cina (850- 1900)
* Perdagangan dengan VOC (1602-1799).
* Emergency Coins atau koin-koin darurat..
JAMAN PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA, PERANCIS, INGGRIS (1800-1945).
* Pendudukan Hindia Belanda (1800 – 1942)
* Pendudukan Perancis (1806-1811)
* Pendudukan Inggris (1811-1816)
* British East India Company di Sumatra.
* Token-Token Perkebunan dan Pertambangan..
JAMAN PENDUDUKAN JEPANG (1942-1945).
JAMAN PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA (1945 - ---)...
*1. JAMAN KERAJAAN HINDU BUDHA (850 – 1300 Masehi).*.
*A. Kerajaan Mataram Syailendra* Mata-uang Indonesia dicetak pertama kali sekitar tahun 850/860 Masehi, yaitu pada masa kerajaan Mataram Syailendra yang berpusat di Jawa Tengah. Koin-koin tersebut dicetak dalam dua jenis bahan emas dan perak, mempunyai berat yang sama, dan mempunyai beberapa nominal :
- Masa (Ma), berat 2.40 gram; sama dengan 2 Atak atau 4 Kupang,.
- Atak, berat 1.20 gram; sama dengan ½ Masa, atau 2 kupang.
- Kupang (Ku), berat 0.60 gram; sama dengan ¼ Masa atau ½ Atak.
Sebenarnya masih ada satuan yang lebih kecil lagi, yaitu ½ Kupang (0.30 gram) dan 1 Saga (0,119 gram).
Koin emas jaman Syailendra berbentuk kecil seperti kotak, dimana koin dengan satuan terbesar (Masa) hanya berukuran 6 x 6/7 mm saja. Pada bagian depannya terdapat huruf Devanagari “Ta”. Dibelakangnya terdapat incuse (lekukan kedalam) yang dibagi dalam dua bagian, masing-masing terdapat semacam bulatan. Dalam bahasa numismatik, pola ini dinamakan “Sesame Seed”.
Sedangkan koin perak Masa mempunyai diameter antara 9-10 mm. Pada bagian muka dicetak huruf Devanagari “Ma” (singkatan dari Masa), dan di bagian belakangnya terdapat incuse dengan pola “Bunga Cendana”.
Kerajaan Syailendra akhirnya meluaskan wilayahnya hingga ke daerah-daerah Jawa Timur, dimana. pelabuhan-pelabuhannya seperti Tuban, Gresik, dan Surabaya, banyak berdatangan para pedagang dari manca negara. Jawa Timur dengan pelabuhan-pelabuhannya merupakan daerah maritim, akhirnya semakin maju dibandingkan dengan kerajaan induknya di Jawa Tengah yang merupakan daerah agraris.
Pada jaman Dinasti Tang di Cina (618-907 Masehi), orang-orang Cina mulai berdatangan ke tanah Jawa untuk melakukan perdagangan. Mereka membawa dan memperkenalkan mata-uangnya yang disebut Cash atau Caixa, Cassie, Pitje, atau orang Jawa menyebutnya Kepeng atau Gobok, dengan ciri khas terdapat lubang persegi ditengah. Koin-koin Cina ini lambat laun dapat diterima oleh penduduk sebagai alat pembayaran.
Pada kira-kira tahun 928 Masehi, Gunung Merapi meletus dahsyat, yang mengakibatkan rusaknya hampir seluruh sendi-sendi perekonomian kerajaan. Karena alasan diatas, disamping semakin majunya daerah Jawa Timur, maka pada tahun 929 diputuskan untuk memindahkan ibukota kerajaan, dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Nantinya Raja Mpu Sendok membagi wilayah Jawa Timur menjadi dua untuk dibagikan kepada dua orang anaknya, menjadi wilayah Daha dan Jenggala..
*B.Kerajaan Daha/Jenggala, dan Majapahit*
Pada jaman Daha dan Jenggala, uang-uang emas dan perak tetap dicetak dengan berat standar, walaupun mengalami proses perubahan bentuk dan desainnya. Koin emas yang semula berbentuk kotak berubah desain menjadi bundar, sedangkan koin peraknya mempunyai desain berbentuk cembung, dengan diameter antara 13-14 mm.
Pada waktu itu uang kepeng Cina datang begitu besar, sehingga saking banyaknya jumlah yang beredar, akhirnya dipakai secara “resmi” sebagai alat pembayaran, menggantikan secara total fungsi dari mata-uang lokal emas dan perak.
Adapun alasan-alasan dari penggantian fungsi ini adalah :
- ukuran koin emas dan perak lokal terlalu kecil, sehingga mudah jatuh atau hilang. Sedangkan uang kepeng Cina mempunyai lubang ditengah, direnteng dengan tali sebanyak 200 keping, sehingga praktis dibawa kemana-mana dan tidak mudah hilang.
- koin emas dan perak lokal adalah mata-uang dalam pecahan besar, sedangkan koin-koin kepeng berfungsi sebagai uang kecil atau uang receh, yang sangat dibutuhkan dalam perdagangan. Nilai tukar untuk 1 Masa perak berharga 400 buah Chien. Dan pada akhir abad ke-9, dengan 4 Masa perak saja bisa membeli seekor kambing.
Sebenarnya koin-koin emas dan perak yang sudah mengalami perubahan bentuk adalah produk dari Daha dan Jenggala. Namun karena Kerajaan Majapahit (1293-1528) pada waktu itu merupakan kerajaan besar di Asia Tenggara, maka biasanya orang menamainya sebagai uang Majapahit. Padahal sejak akhir abad ke-XIII, mata-uang “resmi” yang dipakai sebagai alat pembayaran adalah koin-koin kepeng Chien.
Namun pada jaman Majapahit ini dikenal koin-koin yang disebut “Gobog Wayang”, dimana untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Thomas Raffles, dalam bukunya The History of Java. Bentuknya bulat dengan lubang tengah karena pengaruh dari koin cash dari Cina, ataupun koin-koin serupa yang berasal dari Cina atau Jepang. Koin gobog wayang adalah asli buatan lokal, namun tidak digunakan sebagai alat tukar. Sebenarnya koin-koin ini digunakan untuk persembahan di kuil-kuil seperti yang dilakukan di Cina ataupun di Jepang. Sehingga disebut sebagai koin-koin kuil. Setelah redup dan runtuhnya kerajaan Majapahit di Jawa Timur (1528), Banten di Jawa bagian barat muncul sebagai kota dagang yang semakin ramai..
*2. JAMAN KERAJAAAN-KERAJAAN ISLAM.** **.A. Kerajaan-kerajaan di Jawa (Banten, Cirebon, Sumenep).*
Mata-uang dari KESULTANAN BANTEN pertama kali dibuat sekitar tahun 1550-1596 Masehi. Bentuk koin Banten mengambil pola dari koin cash Cina yaitu dengan lubang di tengah, dengan ciri khasnya 6 segi pada lubang tengahnya (heksagonal). Inskripsi pada bagian muka pada mulanya dalam bahasa Jawa: “Pangeran Ratu”. Namun setelah mengakarnya agama Islam di Banten, inskripsi diganti dalam bahasa Arab, “Pangeran Ratu Ing Banten”. Terdapat beberapa jenis mata-uang lainnya yang dicetak oleh Sultan-sultan Banten, baik dari tembaga ataupun dari timah, seperti yang ditemukan pada akhir-akhir ini .
Mata-uang dari KESULTANAN CIREBON dibuat sekitar tahun 1710/1760, saat berkuasa Sultan Sepuh. Koin dengan bahan dari timah dengan lubang ditengah itu, pada bagian muka tertulis inskripsi : “Cheribon”.
Berbeda dengan koin-koin Banten dan Cirebon, KESULTANAN SUMENEP di Pulau Madura tidak mencetak mata-uangnya sendiri. Mata uangnya diambil dari koin-koin asing (diluar Sumenep), dengan di beri “Countermarked” (cetak tindih). Koin-koin yang digunakan adalah koin-koin Austria, Belanda, Java Rupee, Mexico (Real Bundar) dan (Real Batu/Cob), dll. Sedangkan cetak tindih yang dipakai, ada beberapa jenis seperti “Bintang Madura”, dengan tulisan Arab “Sumenep”, atau “cap dengan lima kelopak daun”. Koin-koin dengan cetak tindih ini dibuat pada saat bertahtanya Sultan Paku Nata Ningrat (1811-1854) di Kesultanan Sumenep..
*B. Kerajaan-kerajaan di Sumatra (Samudra Pasai, Aceh, Palembang, Jambi).* Mata uang emas dari KERAJAAN PASAI untuk pertama kalinya dicetak oleh Sultan Muhammad yang berkuasa sekitar tahun 1297-1326. Mata uangnya disebut Dirham atau Mas, dan mempunyai standar berat 0.60 gram (berat standard Kupang). Namun ada juga koin-koin Dirham Pasai yang sangat kecil dengan berat hanya 0.30 gram (1/2 Kupang atau 3 Saga). Uang Mas Pasai mempunyai diameter 10 – 11 mm, sedangkan yang setengah Mas berdiameter 6 mm. Pada hampir semua koinnya ditulis nama Sultan dengan gelar “Malik az-Zahir” atau “Malik at-Tahir”.
Setelah Pasai berhasil ditaklukkan oleh KERAJAAN ACEH pada tahun 1524, sultan-sultan Aceh tetap mengikuti tradisi dari kerajaan Pasai dalam pembuatan mata-uangnya. Namun uang Dirham Aceh berdiameter lebih besar, antara 12 – 14 mm. Pada bagian belakangnya terdapat tulisan Arab “as-Sultan al-adil”, yang artinya Sultan yang adil. Aceh juga membuat mata-uang dari timah/timbal, yang disebut “Keueh”, dengan nilai satu Mas sama dengan 400 Keueh.
Kerajaan Aceh pernah memiliki empat Ratu yang memerintah secara berturut selama 60 tahun, dari 1641-1699. Yang pertama adalah Sultanah Safiat ad-Din, anak dari Sultan Iskandar Thani yang meninggal pada tahun 1641. Karena tidak mempunyai anak laki-laki, maka diangkatlah anak perempuannya yang berkuasa sampai dengan tahun 1675. Sultanah Nur al-Alam Naqiat ad-Din Syah Ratu Aceh yang kedua, yang memerintah pada tahun 1675-1678. Penggantinya adalah Sultanah Inayat Syah Zakiat ad-Din Syah yang memerintah tahun 1678-1688. Dan terakhir adalah Sultanah Kamalat Syah. Beliau memegang kekuasaan atas wilayah Aceh dari tahun 1688-1699. Masing-masing ratu tersebut juga mencetak mata-uangnya.
Mata-uang dari KERAJAAN PALEMBANG dapat dibedakan antara yang mempunyai lubang ditengah, yang disebut dengan pitis “Picis Tebok” (Tebok dalam dialek Palembang berarti “Lubang”). Ada juga yang tidak mempunyai lubang yang disebut dengan “Picis Buntu”.
Picis Palembang dapat dibedakan juga antara yang bertahun dan yang tidak bertahun. Semua mata uangnya terbuat dari timah, kecuali koin yang bertahun AH 1198 (tahun 1774/75 Masehi), ada terbuat dari tembaga merah dan dari timah (berdasarkan temuan yang terbaru).
KERAJAAN JAMBI di Sumatra juga membuat mata-uang picis dari timah. Salah satu koinnya ada yang berbentuk Oktagonal (segi 8), dengan tulisan “Sultan Anom Sri Ingalaga”. Ia mulai memerintah pada tanggal 21 Februari 1743..
*C.Kerajaan-kerajaan di Kalimantan (Pontianak, Banjarmasin, dan Maluka).* KESULTANAN PONTIANAK mulai didirikan pada tahun 1770, oleh seorang pedagang keturunan Arab yang bernama Abdul Rahman Alkadrie. Periode pencetakan koin-koin dari kesultanan di Kalimantan Barat ini berkisar tahun 1790-1817.
Koin-koin dari KESULTANAN BANJARMASIN pada umumnya merupakan imitasi dari koin-koin Duit VOC, yang dicetak sewaktu bertahtanya Sultan Tamjid Illah III (1785-1808). Koin-koinnya mempunyai lambang VOC, dan bertahun AH 1221.
Sebenarnya di Kalimantan masih ada satu kerajaan lagi yang jarang diketahui umum, yaitu KERAJAAN MALUKA. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang Raja Putih yang bernama Alexander Hare, seorang petualang berbangsa Inggris. Pada mulanya, Hare pada tahun 1812 diberi suatu wilayah kekuasaan oleh Sultan Banjarmasin, dengan kedudukan sebagai Residen. Namun tak lama memerintah, ia segera memperluas wilayah kekuasaannya, dengan membentuk koloni sendiri, yang bernama Maluka. Hare mencetak mata-uangnya sendiri sebagai mata uang yang sah untuk peredaran di wilayah Maluka, dan juga mendatangkan banyak tenaga kerja dari Jawa yang bekerja sebagai kuli-kuli di pertambangan batu bara. Namun masa pemerintahan Hare di Banjarmasin terhitung tidak terlalu lama, hanya dua tahun saja. Setelah kejatuhan VOC pada tahun 1799, Belanda mulai “mengambil alih” daerah-daerah kekuasaan VOC di Indonesia. Dan pada tahun 1816, pemerintahan Hindia Belanda berhasil menghancurkan koloni Maluka, serta mengusir Hare dari wilayah kekuasaannya..*D. Kerajaan-kerajaan di Sulawesi (Gowa & Buton).*
Mata uang dari KERAJAAN GOWA di Sulawesi Selatan, disebut dengan “Dinara”, yang terbuat dari emas. Sultan Alauddin Awwalul Islam yang memerintah Kerajaan Gowa pada tahun 1593-1639, adalah sultan Gowa pertama yang beralih ke agama Islam. Sultan Hasanuddin, yang memerintah pada tahun 1653-1669, dengan gelarnya “I Mallombasi Muhammad Bakir Dg Mattawang Krg. Bontomangape”. Dengan kekalahannya melawan Belanda, Sultan Hasanuddin dipaksa menandatangani Perjanjian Bungaya tanggal 18 November 1667. Dalam perjanjian itu disebutkan bahwa wilayah Minahasa, Butung dan Sumbawa yang tadinya termasuk dalam wilayah Kesultanan Gowa harus diserahkan kepada VOC. Dan semua pedagang-pedagang Eropa selain daripada VOC, dilarang untuk melakukan perdagangan diwilayah bagian timur tersebut.
KERAJAAN BUTON di Sulawesi Tenggara, mempunyai bentuk mata-uang unik yang terbuat dari kain. Mata uang ini dinamakan “Kampua”. Menurut legendanya, Kampua diciptakan pertama kali oleh Ratu Buton yang kedua, Bulawambona, yang memerintah sekitar abad XIV.
Proses pembuatan dan peredaran Kampua, mandat sepenuhnya diserahkan kepada Menteri Besar atau yang disebut ‘Bonto Ogena’. Dialah yang akan melakukan pengawasan serta pencatatan atas setiap lembar kain Kampua, baik yang telah selesai ditenun maupun yang sudah dipotong-potong. Pengawasan oleh ‘Bonto Ogena’ juga diperlukan agar tidak timbul pemalsuan-pemalsuan, sehingga hampir setiap tahunnya motif dan corak Kampua akan selalu dirubah-rubah.
Adapun standard pemotongan kain Kampua adalah dengan mengukur panjang dan lebar Kampua, dengan cara : ukuran empat jari untuk lebarnya, dan sepanjang telapak tangan mulai dari tulang pergelangan tangan sampai ke-ujung jari tangan, untuk panjangnya. Sedangkan tangan yang dipakai sebagai alat ukur adalah tangan sang Menteri Besar atau ‘Bonto Ogena’ itu sendiri! Pada awal pembuatannya, standar yang dipakai sebagai nilai tukar untuk satu ‘bida’ (lembar) Kampua adalah sama dengan nilai satu butir telur ayam. Setelah Belanda mulai memasuki wilayah Buton kira-kira tahun 1851, fungsi Kampua sebagai alat tukar lambat laun mulai digantikan dengan uang-uang buatan “Kompeni”. Nantinya nilai tukar untuk 40 lembar Kampua sama dengan 10 sen duit tembaga, atau setiap 4 lembar Kampua hanya mempunyai nilai sebesar 1 sen saja! Walaupun demikian, Kampua tetap digunakan pada desa-desa tertentu di Kepulauan Buton sampai dengan tahun 1940!..*3. JAMAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL.*
Dalam penggolongan jaman perdagangan internasional ini sebenarnya bukan hanya orang-orang Cina dan VOC (Belanda) saja yang berdagang di Jawa, tapi kedua bangsa itulah yang paling dominan dalam melakukan perdagangan di Jawa. Dan dari mata-uang Cash Cina dan mata-uang “kompeni” inilah yang telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi sejarah dan perkembangan numismatik di Indonesia..
*A. Perdagangan dengan China (850-1900).** *Pada awalnya, pedagang-pedagang Cina mulai banyak masuk ke tanah Jawa kira-kira pada jaman dinasti Tang di China (618-907 Masehi). Mereka dengan jung-jung nya (kapal China), mendarat di pelabuhan-pelabuhan Jawa Timur, seperti di Tuban, Gresik dan Surabaya. Pada waktu itu di Jawa Timur terkenal dengan produksi ladanya. Dalam melakukan perdagangannya, orang-orang China memperkenalkan dan menggunakan koin-koin tembaga yang disebut dengan “Chien” atau “Cash”, yang akhirnya diterima oleh penduduk sebagai alat pembayaran. Jaman Dinasti Sung di China (960-1279) adalah puncak-puncaknya dimana banyak sekali orang-orang China yang datang ke Jawa untuk berdagang, sambil membawa uang-uang kepengnya dalam jumlah besar.
Ma Huan, seorang Islam sebagai juru tulis Laksamana Cheng Ho, mencatat keadaan pada tahun 1405. Dalam bukunya “Ying Yai Sheng Lan” yang terbit tahun 1416, dikatakan bahwa :
“Koin-koin China dari berbagai dinasti umum digunakan disini”….. “Dalam melakukan transaksi, pembayarannya memakai koin-koin cash tembaga China dari berbagai dinasti”…. “Orang-orang disini (Jawa Timur) sangat senang dengan porselin-porselin China dengan motif hijau bunga, kain sutera, manik-manik dll. Mereka membelinya dengan uang-uang cash”….
Karena uang Chien banyak diekspor ke Jawa, maka pada jaman Dinasti Ming di China (1368-1644), terjadi keguncangan moneter akibat langkanya uang kecil. Akhirnya pemerintah Ming melakukan larangan ekspor uang Ch’ien ke luar negeri, termasuk ke Jawa. Sebagai gantinya VOC mengimport koin-koin kepeng dari negara-negara lain, seperti Jepang, Korea dan Vietnam. Tahun 1723 Jepang akhirnya menghentikan export uang cash.
Sebagai pengganti uang Chien yang dilarang di export oleh Kaisar Ming, pada sekitar tahun 1590 mulai beredar koin-koin picis dari timah atau timbal (lead). Uang picis ini dibuat di China, diangkut bersamaan dengan kedatangan kapal-kapal Jung dengan berat rata-rata 200-300 ton. Kapal-kapal tersebut sebanyak 15-20 kapal setahunnya, datang pada bulan November atau Desember, dan akan kembali ke China pada bulan Juni tahun berikutnya, dengan membawa rempah-rempah yang dibelinya dari Banten. Sebanyak 12-13 ribu picis seharga satu dollar Spanyol, yang dapat membeli merica sebanyak 8 kantong. Di Indonesia, hanya Bali yang tetap menggunakan koin cash China dalam bertransaksi, bahkan masih dipakai sampai dengan pada tahun 1950!.
*B. Perdagangan dengan VOC (1602-1799).* Tahun 1595 untuk pertama kalinya kapal-kapal Belanda menginjak daratan Indonesia. Ekspedisi ini dikepalai oleh dua bersaudara, Cornelis dan Frederick de Houtman, dan mendarat di pelabuhan Banten. Mereka membawa koin-koin perak untuk dipakai membeli rempah-rempah, baik yang dinamakan Real Batu ataupun Real Bundar. Namun mereka kecewa karena uang yang dipakai di Banten adalah picis-picis dari timbal.
Dari ekspedisi awal ini akhirnya dua perusahaan Belanda, yaitu United Amsterdam Company (1594-1602), dan United Zeeland Company (1597-1602), ikut meramaikan pencarian rempah-rempah ke wilayah Nusantara. Mereka juga mencetak mata uangnya sendiri guna dipakai sebagai alat pembayaran, dengan tahun 1601/1602. Perlombaan mencari rempah-rempah ini akhirnya menimbulkan persaingan usaha, yang pada akhirnya malah merugikan bisnis mereka sendiri. Pada bulan Maret 1602, kedua perusahaan tersebut dilebur, dan didirikan sebuah perusahaan dagang baru yang dinamakan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie).
Karena seringnya terjadi kekosongan mata uang kecil, maka tahun 1726 VOC meminta kepada induknya di Belanda untuk dibuatkan koin-koin bernilai kecil, yang disebut Dute, Doit atau Duit. Duit VOC ini dinyatakan tidak berlaku dinegeri induknya Belanda, dan hanya diedarkan untuk daerah-daerah dimana VOC berada. Namun peredaran duit tembaga ini cukup luas karena diedarkan juga di wilayah-wilayah Coromandel, Cochin, Malaka dan Ceylon.
Pada tahun 1743, VOC melakukan perjanjian dengan kerajaan Mataram di Jawa Tengah. Salah satu isi dari perjanjian tersebut adalah pemberian hak kepada VOC untuk mencetak mata-uangnya sendiri. Uang yang dicetak ini dikenal dengan nama “Derham Djawi” atau “Java Ducat” atau “Gold Rupee” (untuk koin emas), dan “Silver Java Rupee” (untuk koin peraknya).
Koin yang pertama kali dibuat VOC dipercetakan uang di Batavia adalah Dirham Jawi dengan tahun 1744. Pada bagian muka terdapat tulisan dalam bahasa Arab : “Ila djazirat Djawa al-kabir”, sedang di bagian belakangnya : “Derham min Kompani Welandawi”. Yang artinya : “Uang milik perusahaan Belanda untuk Pulau Jawa Besar”.
Pada tahun 1799 VOC akhirnya dinyatakan bangkrut. Semua harta dan kekuasaannya diambil alih oleh pemerintahan Belanda, yang dimulailah babak baru masa penjajahan Belanda yang sesungguhnya..
*C. Emergency coins atau mata-uang darurat.** *Mata-uang darurat dibuat bila tidak tersedianya uang pecahan kecil dalam jumlah yang mencukupi. Hal ini terjadi jika tidak adanya kiriman koin-koin Duit dari Belanda, atau belum datangnya jung-jung Cina yang biasa menyuplai koin-koin picis.
Salah satu bentuk uang darurat adalah yang dinamakan “Bonk”, yang dibuat dengan cara memotong batangan-batangan tembaga Jepang. Potongan tembaga itu dicap pada kedua sisinya dengan berat yang standard, dan dicetak dalam beberapa pecahan, seperti ½, 1 atau 2 Stuiver.
Pada tahun 1796 dan 1797 dicetak juga doit-doit darurat yang terbuat dari timah, dan beredar bersamaan dengan Bonk. Pada bagian sebelah muka terdapat lambang VOC dan huruf “N” diatasnya (singkatan dari Nederlansche). Dibagian belakangnya tertulis : 1 Duit 1796 atau 1797. Karena doit-doit palsu dari timbal (lead) banyak beredar, maka duit timah itu ditarik dari peredarannya untuk dilebur kembali, yang mengakibatkan duit-duit timah itu menjadi sangat langka sekali. Koin-koin darurat dalam pecahan Stuiver juga dicetak pada tahun 1799 dan 1800. Koin-koin ini terbuat dari campuran dua bahan, yaitu perunggu dari leburan meriam-meriam yang telah rusak, yang dicampur dengan timbal. Pada sisi muka dicetak : JAVA 1799/1800, dan dibaliknya dicetak : 1 Stuiver...
*4. JAMAN PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA, PERANCIS, INGGRIS*
*(1800-1942).**.
A. Pemerintahan Hindia Belanda (1800-1942).* Setelah VOC dinyatakan bangkrut pada tahun 1799, maka pemerintahan Belanda mengambil oper seluruh harta dan kekuasaan VOC. Mulailah jaman pendudukan Belanda di Indonesia dalam arti yang sebenarnya, dimana Belanda mulai menginvasi daerah-daerah yang dulunya tidak terjangkau oleh VOC. Tahun 1825-1830 di Jawa (bagian Tengah dan Timur) timbul perang besar yang dikenal dengan nama “Perang Jawa” atau “Perang Diponegoro”.
Akibat perang yang berkepanjangan ini, kas Belanda menjadi kosong! Untuk memenuhi pundi-pundi nya, maka van den Bosch memperkenalkan apa yang disebut dengan “Cultuur Stelsel” atau “Tanam Paksa”. Dalam periode ini, dicetak berjuta-juta keping mata-uang dengan pecahan Satu dan Dua Sen.
Koin perak 2.5 Gulden baru dibuat pada tahun 1840 setelah dilakukan standarisasi pada mata-uang pada pemerintahan Raja Willem I. Berbagai macam mata-uang baik emas, perak, dan tembaga juga dibuat pada masa-masa pemerintahan Raja Willem II, Willem III, atau Wilhelmina.
Pada masa pemerintahan Raja Willem II (1840-1849), percetakan uang di Batavia dan di Surabaya ditutup untuk selama-lamanya. Batavia ditutup pada bulan Januari 1843, sedangkan Surabaya pada akhir tahun 1843. Dengan ditutupnya percetakan uang di Jawa, maka sejak saat itu semua mata-uang dikirim langsung dari negeri Belanda.
Pada jaman Raja Willem III (1849-1890), pernah dicetak koin perak dengan nilai 1/20 Gulden (Kelip). Koin ini bentuknya sangat kecil sekali, sehingga tidak diproduksi kembali setelah cetakan kedua tahun 1855. Koin-koin Sen dari tembaga juga dicetak, dengan pecahan 1 dan 2 ½ Sen. Pada masa-masa inilah koin cash Cina mulai ditinggalkan pemakaiannya. Koin tembaga 2 ½ sen disebut sebagai uang “Gobang” atau “Benggol”, dan mempunyai fungsinya yang lain, yaitu sebagai alat “Kerokan”.
Pada waktu bertahtanya Ratu Wilhelmina (1890-1948), timbul perang dunia kedua, dimana tahun 1940 Jerman menginvasi serta menduduki Belanda. Keluarga kerajaan termasuk Ratu Wilhelmina lari ke Inggris dengan memakai kapal kargo. Dan ditempat pelariannya itu, Ratu membentuk “pemerintahan dalam pengasingan”. Pada masa perang itu, koin-koin tahun 1941-45 dicetak di Amerika, dengan tambahan huruf kecil pada bagian belakang bawah. Huruf “D” adalah singkatan dari “Denver” (1943-1945); “P’ adalah “Philadelphia” (1941-1945); dan “S” untuk “San Francisco” (1944-1945). Pada tahun 1945, setelah kekalahan Jerman, Ratu kembali ke negerinya Belanda. Namun pada tanggal 17 Agustus 1945 negara jajahannya di bagian timur telah memproklamasikan kemerdekaannya menjadi Republik Indonesia!.
*B. Pendudukan Perancis (1806-1811).*
Pada tahun 1806, Perancis menduduki Belanda, yang menyebabkan transfer kekuasaan atas seluruh. wilayah yang diduduki Belanda. Karena pendudukan Perancis dilakukan dinegeri Belanda, maka pengaruh secara langsung terhadap pendudukan Indonesia sangat kecil sekali. Seluruh kontrol pemerintahan di Indonesia tetap dipegang oleh orang-orang Belanda. Tahun 1806 Napoleon mengangkat saudaranya Louis sebagai raja di Belanda. Pada masa itu koin-koin Perancis 2 Stuivers (Sols) dan 1 Stuiver (12 Deniers) ditetapkan berlaku di wilayah Hindia Belanda.
Pada tahun 1808 H.W. Daendels datang untuk menempati posnya sebagai Gubernur Jendral yang baru di Hindia Belanda. Daendels memerintahkan agar koin-koin dicetak dengan nama raja L.N. (Louis Napoleon), baik dengan huruf Blok maupun dengan Hiasan (Ornate). Tahun 1809 Daendels memerintahkan untuk membongkar seluruh tembok-tembok yang mengelilingi Batavia, termasuk puri-purinya, serta menimbun parit-parit yang ada disekeliling kota. Daendels juga membuka percetakan mata-uang yang baru di Surabaya, yang mengakibatkan percetakan uang Batavia menjadi mandeg.
Adapun koin pertama yang dicetak di Surabaya adalah duit tembaga dengan tulisan “JAVA 1806” serta lambang VOC dibalik-nya. Walaupun tertera tahun 1806, namun koin itu sendiri baru dicetak pada bulan Februari 1807.
Pada tahun 1811 Inggris menginvasi Jawa, dan berhasil mengalahkan Belanda. Dan mulailah babak baru pendudukan Inggris terhadap Indonesia selama lima tahun kedepan!.
*C. Pendudukan Inggris (1811-1816).* Pada tanggal 4 Agustus 1811, kapal-kapal Inggris mendarat di teluk Batavia, yang akhirnya dapat merebut Jawa, sehingga Belanda harus menyerahkan koloninya kepada Inggris. Berbeda dengan pendudukan Perancis terhadap Belanda, pendudukan Inggris dilakukan secara langsung, dimana wilayah Nusantara berada dalam kekuasaan Inggris. Untuk pertama kalinya diangkat Sir Thomas Stamford Raffles sebagai Gubernur Jenderal.
Satu seri koin menarik yang dicetak pada masa pendudukan Inggris adalah koin Java Rupee yang terbuat dari emas dan perak. Pada bagian depannya ditulis dalam bahasa Jawa kuno, “Kempni Hingglis, jasa hing Sura-pringga. Tahun Ajisaka AS 1741”. Sedangkan dibaliknya tertulis dalam bahasa Arab Melayu : “Hinglish, sikkah kompani, sannah AH 1229 dhuriba, dar djazirat Djawa”.
Semua koin-koin pada masa pendudukan Inggris dicetak di Surabaya, kecuali koin-koin darurat Doit Java dari timah murni Bangka dengan tahun 1813 dan 1814, yang dicetak di Batavia. Setelah kekalahan Napoleon di Eropa, maka berdasarkan perjanjian Wina tahun 1814 Inggris harus mengembalikan Jawa dan daerah lainnya kepada Belanda. Penyerahan koloni itu sendiri baru dilaksanakan Inggris pada tanggal 16 Agustus 1816..
*D. British East India Company di Sumatra.* Inggris mempunyai pusat perdagangannya di Bencoolen (Bengkulu), dengan membangun benteng dengan nama “FORT YORK”. Karena benteng dibakar oleh penduduk pada sekitar tahun 1700, maka tahun 1719 Inggris pindah ke benteng barunya yang bernama “FORT MARLBRO” (atau Fort Marlborough).
Pada tahun 1797 Inggris mencetak mata-uangnya dengan nilai ½ Dollar, dengan tulisan FORT MARLBRO disisi baliknya.
Lalu pada bulan Maret 1818 ditunjuk Sir Stamford Raffles untuk menduduki posnya yang baru di Bengkulu. Berdasarkan perjanjian tanggal 17 Maret 1824, maka Inggris harus menyerahkan Bengkulu dan semua pendudukannya di pantai barat Sumatra kepada Belanda. Sedangkan Belanda menyerahkan Malaka ke tangan Inggris, dan membolehkan Inggris mendirikan koloni di Singapura.
Para pedagang Inggris di Singapura juga membuat mata-uangnya sendiri untuk diedarkan di wilayah Sumatra dan Sulawesi, seperti Keping-keping Minangkabau, Aceh, Tanah Melayu, Uang Ayam, dan sebagainya. .*E. Token-token perkebunan dan pertambangan.*
Pada jaman pemerintahan Belanda, banyak token-token yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan perkebunan dan pertambangan, tidak hanya di Jawa, Sumatra, Bangka, Kalimantan, bahkan juga dipulau Batjan Ternate. Yang disebut Token adalah mata-uang yang biasanya dibuat oleh pihak swasta, dan hanya mempunyai area peredaran yang sangat terbatas. Token hanya berlaku pada area dimana token tersebut diedarkan; diluar area tersebut token sama sekali tidak mempunyai nilai..
*F. Mata-uang lainnya.*
Selain beraneka-ragamnya mata uang yang telah diceritakan diatas, masih banyak mata uang lainnya yang dulu pernah beredar di bumi Indonesia ini. Sejak jaman VOC, Belanda dan Inggris, digunakan juga mata uang asing, seperti uang Spanyol dan dari negara-negara jajahannya seperti Meksiko, Bolivia, Peru, Brazil, dll, juga dari negara-negara India, Persia, Austria, Amerika, China dan Jepang (mata uang perak modern), Hong Kong, Sarawak, Straits Settlements, dll. Dan kesemua mata-uang diatas sampai sekarang masih dapat ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia...*5. JAMAN PENDUDUKAN JEPANG (1942-1945).* Pendudukan Jepang di Indonesia hanya berlangsung selama tiga setengah tahun. Jepang banyak mencetak mata-uang kertas, dan hanya satu seri koin saja yang dicetak, yaitu pecahan 1, 5 dan 10 Sen. Semuanya dicetak dengan tahun Jepang 2603 dan 2604 (1943 dan 1944 Masehi), yang dituangkan dalam Undang-Undang Pemerintahan Militer Jepang No. 2 tertanggal 8 Maret 2602 (1942). Koin pecahan 1 dan 5 Sen terbuat dari Aluminium, sedangkan koin nominal 10 Sen terbuat dari timah. Pada koin-koin nominal 5 dan 10 Sen, dibagian muka terdapat gambar Wayang, sedangkan nominal 1 Sen terdapat gambar kepala wayang. Dibagian belakangnya terdapat tulisan Jepang, JAVA, Nominal (Sen), dan tahun Jepang 2603/04...*6. JAMAN PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA (1945-SEKARANG)* Pada tahun-tahun awal setelah proklamasi kemerdekaan, banyak dicetak uang kertas seri ORI (Oeang Republik Indonesa), dan uang-uang darurat yang dicetak oleh daerah-daerah (URIDA), tanpa satupun dicetak koin-koin sebagai mata uang.
Koin Indonesia dicetak untuk pertama kalinya pada tahun 1951. Koin ini terbuat dari aluminium dengan pecahan 5 Sen, dengan lubang pada bagian tengahnya. Koin aluminium pecahan 10 Sen (tanpa lubang) dengan gambar Garuda dicetak pada tahun 1951 juga. Berikutnya pada tahun 1952 dicetak koin-koin dengan pecahan 1 Sen (yang mempunyai desain sama dengan pecahan 5 Sen bolong) dan pecahan 25 Sen. Pada tahun yang sama juga dicetak koin dengan pecahan 50 Sen dengan gambar Dipanegara.
Seri koin-koin dengan gambar Sukarno juga dicetak untuk peredaran khusus di Kepulauan Riau. Koin-koin dengan tahun 1962 (dicetak tahun 1963) ini terbuat dari aluminium, dan terdiri dari pecahan 1, 5, 10, 25, dan 50 Sen. Koin-koin ini ditarik dari peredaran dan dinyatakan tidak berlaku lagi sejak tanggal 30 September 1964. Pada pinggiran semua koin seri Kepulauan Riau ini, tertera inskripsi “KEPULAUAN RIAU”.
Pada masa pembebasan IRIAN BARAT, juga dicetak koin-koin seri Sukarno yang dicetak khusus untuk peredaran di Irian Barat, dan semuanya bertahun 1962 (dicetak tahun 1964). Namun akhirnya dinyatakan tidak berlaku lagi sejak tanggal 31 Desember 1971.
Pada masa pemerintahan Suharto (1967-1998), banyak sekali koin-koin menarik yang dicetaknya, seperti koin-koin peringatan 25 tahun kemerdekaan, seri-seri binatang, koin-koin emas, dll...
PATOKAN NILAI TUKAR MATA UANG JAMAN DULU.- 1 Silver Dukaton = 3 Gulden = 60 Stuiver = 240 Duit
- 1 Gulden = 20 Stuiver = 80 Duit.
- 1 Dirham emas / Dirham Jawi = 16 Silver Rupee (atau = 16 Gulden).
- 1 Stuiver = 4 Duit..
ISTILAH-ISTILAH MATA UANG.
- 2 ½ Gulden = Ringgit
- 1 Gulden = Rupiah
- ½ Gulden = Ukon
- ¼ Gulden = Talen atau setalen
- 1/10 Gulden = Ketip
- 1/20 Gulden = Kelip..Bandung, 17 Oktober 2009.
Ditulis oleh,
Puji Harsono,
Pengamat Numismatika.